MENU
icon label
image label
blacklogo

Skoda Masuki Segmen SUV Besar Dengan Kodiaq

NOV 09, 2018@10:10 WIB | 1,879 Views

Demam SUV global masih belum padam dan sejumlah manufaktur berangsur-angsur mengikuti permainan pasar di segmen SUV. Seperti langkah yang diambil oleh manufaktur Skoda yang untuk pertama kalinya menghadirkan SUV besar di jajaran produk mereka. Skoda memberikan nama Kodiaq pada SUV non-kompak pertama mereka, yang diambil dari nama julukan beruang di kawasan Kodiak, Alaska.

Skoda melakukan penerapan bahasa desain ikonik mereka ke dalam wujud SUV sehingga Kodiaq memiliki desain berkarakter kuat, dengan garis-garis elegan dan lekukan sporty. Grille radiator yang lebar dengan desain tiga dimensi beserta dengan double-headlight berdesain mewah menjadi penarik perhatian utama dari wajah Kodiaq. Hal yang sama berlaku di sektor belakang dengan lampu nya yang juga menawan, yang diklaim terinspirasi dari desain seni kaca kristal asal negara Ceko Republik.

Jarak sumbu roda Kodiaq yang mencapai 2,791 mm dan overhang nya yang pendek menjadi pendukung keluasan kabin. Dimensi panjang bodi 4,697 mm, lebar 1,882 mm, dan 1,676 untuk tingginya, serta menggunakan konstruksi ringan yang sama dengan modular transverse matrix (MQB) milik Volkswagen Group.

Di bagian dalam, walaupun hanya lebih panjang 40 mm dari saudara Skoda Octavia, Kodiaq menawarkan keluasan area di atas rata-rata SUV lain di segmennya. Perhatikan saja angka panjang interior mencapai 1,793 mm, head room 1,020 mm untuk bagian depan, dan 1,014 mm di belakang, serta ruang kaki penumpang belakang di angka 104 mm. Untuk bagasinya, Kodiaq menawarkan daya muat 720 liter yang bisa ditambah dengan melipat baris ketiga sehingga menjadi 2.065 liter.

Desain interiornya menyesuaikan dengan desain eksterior, yang mana karakternya kuat dengan elemen vertikal, seperti empat ventilasi pendingin kabin dan display besar panel instrumen yang dipisah menjadi dua bagian sama rata, untuk penumpang dan pengemudi. Pendukung hiburan menggunakan sistem dan teknologi terbaru yang ditampilkan pada penampang layar seluas 6,5 inci sebagai bawaan (atau sistem Bolero dengan layar sentuh 8 inci sebagai opsional).

Di dalamnya telah terintegrasi Skoda SmartLink untuk konektivitas menggunakan Apple CarPlay maupun Android Auto, serta MirrorLink selain dari konektivitas standar Bluetooth dan port USB. Selain itu, pada sistem Bolero telah terintegrasi juga sistem navigasi Amundsen atau Columbus sebagai pilihan termahal, memori flash 64 GB, dan Canton Sound System dengan 10 speaker, termasuk sebuah subwoofer, dengan output 575 watts.

Skoda Kodiaq ditawarkan dalam lima pilihan mesin, yakni dua mesin TDI dan tiga TSI. Mesin diesel 2.0 TDI menghasilkan tenaga 148 hp dan torsi 340 Nm, sementara varian teratasnya menghasilkan daya 188 hp dan torsi puncak 400 Nm. Untuk mesin bensin ditawarkan dalam dua mesin 1.4 TSI, yang pertama menghasilkan tenaga 123 hp dan torsi 200 Nm, sedangkan mesin lainnya berdaya 148 hp dengan torsi 250 Nm. Mesin bensin terakhir merupakan 2.0 TSI dengan tenaga maksimal 177 hp serta dorongan torsi 320 Nm. Sebagai penyalur daya tersedia pilihan manual 6-speed atau otomatis DSG dengan 6 atau 7-speed.

Tersedia Driving Mode Select yang memungkinkan pengemudi untuk menyesuaikan pengoperasian mesin dan managemen DSG, power steering, dan sistem lainnya. Mode nya termasuk Normal, Eco, Sport, dan Individual. Untuk lebih menunjang pengalaman berkendara, Adaptive Dynamic Chassis Control (DCC) ditawarkan sebagai opsional dan terintegrasi ke dalam Driving Mode Select, yang akan mengatur lebih kinerja peredam melalui katup elektrik sesuai dengan situasi. Sementara mode off-road (opsional pada model all-wheel drive dan tergabung dalam Driving Mode Select) dapat diaktifkan dengan sekali sentuh tombol.

Tags :

#
skoda,
#
kodiaq