SEP 21, 2025@01:00 WIB | 49 Views
Black Pals, Black Drag Bike 2025 seri Kanjuruhan telah mengantarkan gelaran balap lintasan lurus 201 meter hingga puncaknya. Salah satu pencapaian penting yang bisa dilihat adalah jumlah peserta yang mencapai 640 lebih dan memberikan sugesti bahwa two wheelers freak warga Malang memang cukup fantastis dan antusias menyambut balap resmi setingkat kejurnas.
Black Drag Bike Seri Kanjuruhan telah mengantarkan kembali, sosok Wildan Kecil merebut juara umum kembali, mengulangi seri sebelumnya, di sirkuit Mijen Semarang. Begitu juga dengan rekan setimnya, Deni Deblonk yang berhasil merebut juara umum Point B Pemula. No Limit Racing Team mengantarkan kedua dragster ke kancah tertinggi dengan perlawanan sengit dari tim-tim lain.
Wildan Kecil dengan pengalamannya lima belas tahun, mengantarkan podium utama hanya di satu kelas saja, yakni Sport 2 Tak 155cc Rangka Standar 130kg Open Point A. Selebihnya Wildan hanya mampu podium 3 di kelas DB 1 Bebek TU 4Tak 130cc 110kg Open Point A, podium ke-4 di Bebek TU 4Tak 200cc 120 kg Open Point A dan hal yang sama di Sport 2 Tak TU 155cc 120 Kg, dan tidak berhasil podium di Bebek 4Tak 200cc Sleep Engine.
“Alhamdulillah, di Black Drag Bike 2025 seri kedua Kanjuruhan ini mendapatkan Juara Umum, memperpanjang 5 kali juara Umum di Black Drag Bike. Itu sebuah anugerah, dan pengen rasanya mengalahkan dragster dari negara tetangga, akan Tetapi fasilitas yang minim juga menjadi hambatan tersendiri,” ungkap Wildan kepada tim Blackxperience.
Hal itu menandakan persaingan di kelas point memang tidak bisa dianggap remeh. Karena tim-tim lain seperti Gak Udah-Udah, Djayanta TJS Sanjaya Jet, Rizqy Motorsport, SA Racing Team telah menempatkan dragster profesional mereka dalam perebutan point. Wildan juga harus mengakui perkembangan rekan setimnya Deska Anak Langit yang menguntit di posisi kedua dengan 42 point, dan Deby AP diposisi ketiga dengan 38 point.
Wildan Anharu dalam catatan kami telah menjuarai 4 kali juara umum di Black Drag Bike dari tahun 2022, 2024 seri kedua dan ketiga, dan 2025 seri pertama. Di seri ketiga tahun 2024 lalu dan seri pertama 2025 di Mijen, bersama tim barunya No Limit Racing Team.
Puncak Point B juga dikuasai No Limit Racing Team, dengan dua pembalapnya Deny Deblonk dan Nanda Kotak. Deny mengumpulkan 37 point, disusul dengan Nanda Kotak dengan 29 point. Sementara sang Bocah Ajaib Yudies Kurcaci dari Rizqy Motorsport mengunci di podium ketiga dengan 27 point.
Baca juga : Black Drag Bike 2025 Seri II Kanjuruhan Usai, Simak Catatan Para Kampiun
Deny Deblonk hanya berhasil merebut podium tiga petiga bertarung di kelas BEBEK TU 4TAK 130CC 110KG PML - POINT B. Sedangkan di kelas Bebek 4Tak 200cc 120 kg Point B, Deny hanya mampu menempatkan di podium ke-5 terbaik.
Fakta dimana Ninja dari Tim No Limit Racing Team punya kans menciptakan timing terbaik terbuka lebar. Ninja garapan MBKWK mengantarkan dirinya di podium terbaik dengan catatan waktu 7.013 detik di Sport 2T 155cc Rangka Standar 130kg. Sementara di kelas Bebek 4T TU 200cc Sleep Engine hanya berhasil finish di podium keempat dengan timing 7.170 detik.
“Hari ini saya merasa No Limit Racing Team memberikan support yang luar brasa untuk kembali juara umum, terlebih mas Penceng PRK yang mempersiapkan motor-motor tetap segar, sehingga bisa dapat timing yang bagus,” ungkap Deni. Cita-cita terbesarnya adalah mengalahkan rekan setimnya, Deska dragster dari Kediri. Selain juara di Kanjuruhan, Wonosari juga menjadi saksi Deni Juara Umum Point B pertamanya.
Black Drag Bike Seri II Kanjuruhan kembali mencetak pahlawan baru di dunia Bracket. Kali ini dragster yang beruntung adalah Andriansyah dari Blitar dengan timnya RKZ X Pratama Racing Team dengan total point 55.
Pembalap muda ini telah berhasil podium 2 kali di kelas Bracket 9,5 detik sebagai juara pertama, dan guar kedua dibracket 10 detik. Selamat kepada pemenang, dan kita bakal ketemu kembali di Black Drag Bike Seri III 2025 di Purwodadi pada 11 Oktober 2025.[Ahs/timBX]