MAY 03, 2025@23:00 WIB | 63 Views
Black Drag Bike Seri I Mijen ditutup dengan 440 dragster. Tim No Limit Racing Team (NLRT)dinobatkan sebagai juara umum Black Drag Bike 2025 Seri Pertama yang dihelat di sirkuit Mijen, Semarang pada 3 Mei 2025. No Limit boleh dibilang tim beruntung, selain karena tim baru yang baru bergabung pada Black Drag Bike 2024 di Wonosari. NLRT diisi oleh dragster yang kompeten dalam menjaga prestasi di lintasan lurus.
Wildan Anharu dalam catatan kami telah menjuarai 4 kali juara umum di Black Drag Bike dari tahun 2022, 2024 seri kedua dan ketiga, dan 2025 seri pertama. Di seri ketiga tahun 2024 lalu dan seri pertama 2025, pemilik nama Wildan Kecil ini bergabung dengan tim No Limit Racing Team.
"Secara persiapan terbilang minim, datang ke venue juga pas hari H, ga sempet free practice. Ditambah dengan unit Ninja Standar TU150cc rusak, dan unit Bebek 200cc njebluk (rontok). Jadi juara umum kali ini lebih pada hoki," buka bro Setyoko Penceng supporting PRK ke tim No Limit Racing Tim, kepada tim Blackxperience.com.
Wildan Kecil dan dragster lain dibawah NLRT telah menang di beberapa kelas point, meliputi Ninja Rangka Standar TU 155cc berhasil podium 1 dan 2. Bebek Tune Up 200cc 1 dan 2, Pemula Ninja STD no 2, dan sebagainya.
Tidak hanya Wildan, dragster lain dibawah tim NLRT seperti Deny Deblong, dan Deska Anak Langit juga mengisi podium juara umum Point A diposisi kedua dan ketiga.
Motor-motor drag bike tim NLRT dibangun oleh PRK dan MBKW2. "Rejeki sudah ada yang ngatur, tinggal usaha sebagai tim saja. Kuncinya fokus dan konsisten jangan sampai membuang poitn. Terakhir kami setting motor di Wonosari Yogyakarta pada Jumat 1 Mei lalu. Secara timing memang tidak jauh dari latihan dan saat lomba di Mijen," tambahnya.
Wildan berhasil naik podium melalui Ninja Tune Up 155cc Rangka Standar juara I, Bebek Tune Up 200cc juara I, Ninja TU 155cc Juara VI, Sleep Engine terbuang point.
"Dari event yang sebelumnya, secara persaingan memang lebih ketat tahun 2024, karena banyak sekali tim besar ikut. Karena banyak tim tidak ikutan Black Drag Bike jadi kami agak tidak terlalu capek untuk bisa juara umum," terang Wildan.
Mekanik dam tim sudah cukup maksimal mengantarkan tim NLRT secara maksimal. Sirkuit Mijen terbilang cukup oke dari sisi aspal, namun cukup kurang panjang dalam sektor pengereman.
Pemenang Kelas Point B, Octo Zalfa Kembali Bersinar
Bagi Octo merebut kembali juara umum Point B bukan hal yang mudah. Pasalnya tidak semua line up di masing-masing kelas itu nyaman dan percaya diri.
"Saat ga Pede, di starting zone, saya mencoba menenangkan diri, hingga bisa start dengan baik. Intinya main tenang, dan terima kasih kepada tim RH-57 yang bekerja maksimal," tutur Okto. Dia mengukir Bebek TU 4T 200cc dengan time 6,95 detik, menggunakan basic MX King.
Secara riset tim RH57 dengan motor sleep engine 130 dan bebek 200cc sudah di setting di Pantai Depok, Yogjakarta. Kebetulan timingnya memang ga jauh berbeda dengan Mijen.
Menurut Joni selaku manajer tim, BBM untuk unit motor RH57 menggunakan VP Q16 dan Nitro untuk 2Tak. Sementara untuk 4tak, menggunakan Nitro 100%. Secara unit sudah bisa menerima Nitro. Ada 1 unit sleep engie yang baru jadi dari MBKW2 dan berhasil podium.[Ahs/timBX]