OCT 20, 2024@04:00 WIB | 201 Views
Wildan Anharu, dragster yang begitu kental dengan konsisten dalam setiap penampilannya. Hal itu dibuktikan dengan aksi heroiknya yang mendominasi setiap pertandingan baik itu dilintasan 402 meter, dan 201 meter. Wildan Kecil ini memang punya segudang skill, dan sejuta keberuntungan. Di gelaran Black Drag Bike 2024 ini, Wildan dinobatkan sebagai Juara Umum Open Point A, dikawal ketat dengan Andri Setiawan darin FTN Factory dan Yudis Kurcaci dari Baja Beton diposisi dua dan tiga.
Dilintasan 402 meter yang baru saja digelar di Black Drag Bike 2024 Wonosari. Wildan punya catatan menarik. Pertama di kelas Sport 2T Piston 59mm STD Modif, Wildan dipercaya menggeber motor besutan No Limit Racing Team dengan total time 10,615 detik. Kecepatan motor dari workshop PRK ini mampu melesat di kecepatan 197 km/h. Sementara 2 joki lain seperti Deska Anak Langit dan Geri Setiawan mencatakan waktu yang hampir sama 10,672 detik dan 10,678 detik.
Sementara untuk kelas Sport 2T Piston 59mm Bebas, Wildan kembali menjadi yang tercepat, kecepatan tertinggi 200 kp/h dan total time 10,286 detik. Semetnara di kelas FFA 4tak 350 kg, Wildan harus mengakui kecepatan si Anak Ajaib Yudhis Kurcaci. Wildan menggunakan motor dari No Limit Racing Team dengan timing 10,309 detik. Sedangkan Yudhis tampil gacor dengan mencapai speed 216 kpj dan total time 9,752 detik.
Di kelas 201 meter, Wildan Kecil juga berhasil menguasai kelas Bebek 4Tak TU 200cc Open 120kg. Wildan tercatat sebagai yang tercepat dengan 6,987 detik, menggunakan motor dari ABAKURA JAYA FT Sumber Garage 97.
Wildan Kecil kembali meraih podium di kelas Bebek 4Tak 200cc Sleep Engine, Wildan Kecil harus mengakui kecepatan si anak muda Andri Setiawan dari Madiun yang menjadi Juara II dari Open Point A. Catatan waktu dari Wildan mewakili tim Nakji Nakbeh X Yambexxx dengan timing 7,272 detik. Andri Setiawan sendiri kokoh diposisi puncak dengan 7,211 detik.
Di kelas sport 2Tak 155cc Rangka STD Open 130kg, Wildan hanya bertengger di posisi keempat. Mewakili tim Sanjaya YSL Denventa dengan timing 7,204 detik, kecepatan tertingginya 162 km/h.
Termasuk di kelas Sport 2T TU 155cc Open 120 kg, Wildan juga hanya meraih podium ke-5. Namun dikelas ini dirinya kembali meraih the best reaction time 0,003 dengan total tim 6,930 detik.
Kelas Bebek 4Tak TU 130cc Open 110 kg, menggunakan motor No Limit Racing Team. Catatan waktunya RT0,68 detik, 60FT 1,715 detik, kecepatan rata-rata 152 kp/h dan total timing 7,806 detik.
Wildan diakhir balapan lintasan lurus ini mengunci podium tertinggi dengan 89 point sebagai point tertinggi selama gelaran Black Drag Bike.
"Gelar ini yang kedua saya raih di Black Drag Bike setelah sebelumnya juga menjadi juara umum di seri Semarang. Senengnya sudah lewat, karena setiap kelas yang saya ikuti berhasil podium. Kuncinya berusaha tampil konsisten dan konsentrasi," ungkap Wildan kepada tim Blackxperience.com.
Black Drag Bike Wonosari yang digelar malam hari, diwarnai hujan rintik yang lumayan, hingga beberapa kelas dipending.
"Kunci balapan saat trek basah adalah, berhati-hati dalam melepas kopling dan memposisikan badan saat berkendara," tutup Wildan mewakili tim Sanjaya YSL Denventa. Selamat untuk Wildan Kecil, kita tutup rangkaian Black Drag Bike 2024 dengan seksama, dan kita menunggu kejutan-kejutan di Black Drag Bike 2025. See you Again Dragster. [Ahs/timBX]