

DEC 19, 2025@12:00 WIB | 56 Views

Kalau ngomongin Mazda RX-7, RX-8, atau mesin rotary, satu nama yang hampir pasti muncul adalah RE Amemiya. Buat sebagian orang, ini bukan cuma bengkel. Ini semacam “dukun rotary” dari Jepang yang bisa bikin mesin susah ini jadi kencang, awet, dan punya aura beda.
RE Amemiya itu bukan soal gaya doang, tapi soal sejarah panjang dan obsesi tingkat dewa.
Lahir dari Cinta Berlebihan ke Mesin Rotary
RE Amemiya didirikan oleh Isami Amemiya tahun 1974. Di saat banyak bengkel ogah pegang mesin rotary karena ribet dan sensitif, Amemiya-san malah jatuh cinta. Buat dia, rotary bukan mesin bermasalah, tapi mesin yang belum dipahami.
Nama RE sendiri singkatan dari Rotary Engine. Dari sini sudah kelihatan, bengkel ini dari awal memang niat hidup mati bareng rotary Mazda.

Fokus Satu Jalan, RX Sampai Tua
Yang bikin RE Amemiya beda, mereka nggak neko-neko. Fokusnya cuma satu, Mazda bermesin rotary. RX-3, RX-7 dari generasi awal sampai FD, lalu RX-8, semua digarap serius.
RE Amemiya terkenal bisa bikin mesin rotary:
Lebih kencang
Lebih responsif
Tetap punya karakter halus khas rotary
Bukan sekadar gede di angka dyno, tapi enak dipakai dan tahan lama kalau dirawat benar.
RX-7 FD, Mobil Dewa Versi RE Amemiya

Era 90-an jadi masa emas RE Amemiya. Mazda RX-7 FD racikan mereka tampil di berbagai ajang balap, termasuk JGTC GT300. Dari sinilah lahir RX-7 legendaris dengan livery kuning-biru yang sekarang jadi ikon global.
Buat anak JDM, RX-7 RE Amemiya itu statusnya sudah kayak poster wajib di kamar.
Modif Nggak Asal Garang
RE Amemiya bukan tipe bengkel yang bikin mobil kelihatan sangar doang. Body kit mereka terkenal fungsional, aerodinamis, dan punya karakter balap tapi tetap clean.
Gaya ini bikin RX kelihatan:
Racing, tapi nggak norak
Agresif, tapi tetap elegan
Dipakai di sirkuit oke, di jalan juga masih pantas

Makanya sampai sekarang, body kit RE Amemiya masih diburu, walau harganya nggak ramah dompet.
Dari Jepang ke Seluruh Dunia
Nama RE Amemiya makin meledak lewat budaya JDM, majalah otomotif, game balap, sampai film. Banyak orang jatuh cinta sama RX-7 bukan dari brosur Mazda, tapi dari mobil RE Amemiya yang tampil brutal tapi rapi.
Sampai hari ini, kalau ada RX-7 pakai embel-embel RE Amemiya, auranya langsung beda.
Di Era EV, Rotary Tetap Punya Tempat
Meski dunia otomotif mulai geser ke listrik, RE Amemiya masih bertahan. Mereka tetap mengerjakan restorasi RX lawas, pengembangan parts, dan menjaga kultur rotary tetap hidup.
RE Amemiya bukan sekadar bengkel modif. Ini penjaga warisan rotary. Selama masih ada orang yang jatuh cinta sama suara mesin RX, nama ini nggak akan mati.
Pasti penasaran banget ya, gimana sih sejarah lengkapnya RE Amemiya? Kilk dan tonton video di bawah ini Pals!
[ziz/timBX].