MAR 30, 2018@16:00 WIB | 1,186 Views
Memasuki seri kedua, Ferrari Challenge Trofeo Pirelli Asia Pacific, yang berlangsung Minggu 25 Maret 2018 kemarin. Putaran kedua Ferrari Challenge Trofeo Pirelli Asia Pacific berlangsung dalam kondisi terang, dan jauh berbeda dengan hujan lebat seri pertama yang digelar hari Sabtu. Kondisi cuaca cukup cerah, dan Rama Danindro memimpin sejak start sampai akhir balapan dengan 488 Challenge-nya.
Pertempuran sudah sengit sejak lampu berubah hijau. Kecepatan saat menghampiri tikungan dapat berakibat buruk bahkan bagi pembalap terbaik, dan pertandingan Formula One beberapa tahun terakhir menjadi bukti akan fakta tersebut.
Itulah tepatnya yang terjadi pada tikungan pertama, penuh dengan drama, disaat para pembalap 488 Challenge mencoba saling mendahului. Senggolan yang terjadi di tikungan tersebut melibatkan sejumlah pembalap dan terpaksa menghentikan perjuangan mereka termasuk pembalap lokal, Martin Berry. Banyak mobil menderita kerusakan akibat tabrakan beruntun ini, namun Tani Hanna dari Lebanon berhasil mengambil manuver menghindar dan mengejar posisi setelah memulai balapan dari posisi paling belakang. Ia dan Hector Lester dari Irlandia menjalani balapan yang bagus dan selesai di 12 besar.
Pembalap Indonesia Rama Danindro sekali lagi memimpin lomba dengan 488 Challenge nya. Persaingan di barisan terdepan cukup ketat antara Danindro, rekan sebangsanya Renaldi Hutasoit, dan pembalap Amerika James Weiland, serta pembalap Italia Philippe Prette yang menunjukkan semangat juang pemenangnya bertarung untuk meraih posisi terdepan.
Hutasoit berhasil menyusul Weiland setelah 2 lap dan berusaha kuat hingga lap terakhir untuk menguasai podium namun masih belum mampu mengungguli lawan sebangsanya, Danindro. Alex Au dari Hong Kong tergeser dari posisi 10 teratas setelah tertabrak oleh mobil lainnya di setengah pertandingan, yang menyebabkan keluarnya safety car.
Danindro membuktikan kembali kemampuannya dengan eksekusi restart-nya yang sempurna, membangun marjin yang nyaman menuju garis finish. Di belakang mereka, ada Weiland di posisi ketiga hingga akhirnya safety car kembali muncul. Prette memanfaatkan peluang tipis tersebut dan Weiland akhirnya tergeser ke posisi keempat.
Di kelas Shell, persaingan tidak kalah ketat bagi para pembalap kelas Shell. Dengan pemenang putaran kemarin Vincent Wong dari Hong Kong memimpin group ini, terjadi persaingan sangat ketat untuk merebut posisi puncak dan kedua dengan Tiger Wu dari Taipei dan Eric Zang dari China. Wong terpaksa terhenti setelah insiden tabrakan di lap 3. Zang kemudian berhasil unggul di posisi pertama, dengan Tani Hanna menyusul di posisi kedua dan Yanbing Xing di posisi ketiga.
Kemudian, pada kelas Shell AM David Dicker dari New Zealand memperoleh kemenangan pertamanya di Ferrari Challenge di sirkuit Melbourne, dengan tiga detik lebih unggul ketimbang lawannya Min Xiao dari China. Pemenang di putaran sebelumnya, Andrew Moon dari Korea menempati posisi ketiga. [Ahs/timBX]
