Pemilik Model X Menuntut Tesla, Karena Fitur Tidak Sesuai Promosi

Fitur otonom Tesla diserang lagi. Kali ini tantangan datang dari pemilik Model X yang menggugat pabrikan mobil karena memalsukan kemampuan teknologi Autopilot dan Full Self-Driving mobil.

Briggs Matsko mengklaim Tesla mempromosikan fitur otonom sebagai sudah berfungsi atau sebentar lagi, meskipun tidak tahu yang mana yang benar. Dia mengatakan Tesla terlibat dalam dalih "menghasilkan kegembiraan" tentang jajaran EV-nya, untuk menarik investasi, menaikkan harga saham, menjual lebih banyak mobil, dan menghindari kebangkrutan.

"Tesla belum memproduksi apa pun yang mendekati mobil self-driving sepenuhnya," kata Matsko, yang membayar $ 5.000 sekitar Rp 75 juta dengan kurs hari ini, untuk menambah Model X 2018-nya dengan opsi Enhanced Autopilot .

Reuters melaporkan, gugatan yang diajukan di pengadilan federal di San Francisco menginginkan ganti rugi bagi pengemudi yang membeli atau menyewa kendaraan Tesla yang dilengkapi dengan Autopilot, Enhanced Autopilot atau paket Full Self-Driving. Tesla sebelumnya secara terbuka menyatakan bahwa fitur otonomnya masih membutuhkan pengemudi untuk hadir tetap penuh perhatian dan siap untuk mengambil kembali kendali dari mobil.

Matsko juga mengkritik cara Tesla meluncurkan pembaruan perangkat lunak yang pada dasarnya mengubah pemiliknya menjadi "pengemudi uji yang tidak terlatih," beberapa di antaranya telah menemukan bahwa mobil mereka akan diarahkan ke lalu lintas yang padat atau gagal berbelok ketika seharusnya beroperasi secara mandiri.

Tantangan hukum ini hanyalah serangan terbaru terhadap teknologi self-driving Tesla. Awal tahun ini Departemen Kendaraan Bermotor California (DMV) mengajukan keluhan yang menuduh Tesla melebih-lebihkan kemampuan mengemudi sendiri mobilnya. Dan NHTSA, yang telah membuka 38 investigasi terhadap kecelakaan Tesla yang diduga melibatkan fitur otonom sejak 2016, saat ini sedang menyelidiki serentetan kecelakaan di mana kendaraan Tesla menabrak kendaraan tanggap darurat yang diparkir.

Tesla terus meluncurkan peningkatan perangkat lunak lebih lanjut ke sejumlah kecil pemilik yang dipilih untuk menguji FSD Beta, dan bulan lalu mengklaim fitur mengemudi mandiri akan dibuka untuk setiap pengemudi Tesla yang menginginkannya pada akhir tahun 2022. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber