MENU
icon label
image label
blacklogo

Nissan Bakal Terjun di Formula E Melanjutkan Jejak Tim Renault

MAR 14, 2018@20:00 WIB | 1,013 Views

Ketika Nissan Leaf mencatatkan sejarah sebagai mobil elektrik dengan penjualan terbaik, disisi lain Nissan malah absen dari Formula E, sebagai ajang balap mobil elektrik. Namun, fakta itu akan luntur, ketika akhir tahun 2018 ini, Nissan kembali bergabung di ajang Formula E di seri kelima.  Di Jenewa pekan lalu, Nissan telah meluncurkan mobil balap Formula E miliknya.

Seperti kita ketahui, semua tim peserta Formula E memiliki basic sasis yang sama, yang didesain ulang untuk musim mendatang. Formula E generasi kedua telah menggunakan kokpit Halo untuk melindungi pengemudi seperti yang diterapkan di Formula 1.  Mobil balap ini juga memiliki baterai yang cukup besar untuk seluruh putaran balapan hanya dengan sekali charge.

Sama halnya dengan tim Formula E lain, Nissan dilarang merubah bodi mobil, selain menggunakan livery sendiri. Paket baterai yang distandarisasi, terkecuali dari powertrain. Pembatasan tersebut guna menekan biaya, memastikan mampu bermain di tingkat tinggi.  Hal ini untuk menghindari kemelut situasi yang terjadi di Formula 1, karena tim-tim kaya yang selalu mendominasi pertandingan.

Nissan bakal menjadi competitor paling baru di Formula E, dengan start yang lebih gampang dan peluang lebih besar. Pasalnya pemenang Formula E tahun ini dari Renault akan mengundurkan diri dan digantikan oleh Nissan. Jadi semua aspek pengalaman di balapan ini akan diteruskan Nissan, dan mampu bersaing di lintasan balap.

Formula E menjadi ajang automaker untuk memberikan citra green pada brand mereka, sekaligus menjadi bukti bahwa mereka cukup serius menjual mobil listrik ke masyarakat.  Seperti halnya Audi dan BMW telah meningkatkan peran di balapan ini. Sedangkan Porsche dan Mercedes baru akan bergabung. [Ahs/timBX]

Tags :

#
auto news,
#
nissan,
#
formula e,
#
electric race car