MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Setelah GP Aragon, Dovizioso Akui Sulit Bersaing Dengan Suzuki

OCT 20, 2020@09:30 WIB | 634 Views

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengatakan akan "sangat sulit untuk bertarung" dengan Suzuki untuk memperebutkan gelar MotoGP menyusul podium ganda keduanya dalam tiga balapan di GP Aragon.

Alex Rins memenangkan balapan Aragon hari Minggu (18/10/2020) dari urutan ke-10 di grid, sementara Joan Mir mengambil alih pemuncak klasemen kejuaraan setelah finish di urutan ketiga.

Dovizioso datang dari urutan ke-13 di grid untuk finis di urutan ketujuh dan sekarang hanya berjarak 15 poin dari Mir di klasemen.

Pembalap Ducati itu mengatakan dia mengakui sebelum menjalani balapan di Le Mans, Mir adalah persaing gelar "terkuat" saat ini, tetapi menunjukkan bahwa Fabio Quartararo yang kesulitan di Aragon karena masalah tekanan ban depan menunjukkan apapun mungkin di MotoGP musim ini.

"Saya pikir sebelum Le Mans, Mir adalah yang terkuat karena dia lebih konsisten dari semua orang," kata Dovizioso. “Ya, Quartararo memenangkan lebih banyak balapan dan ini penting.

"Tapi jika Anda melihat setiap balapan, pada akhirnya Suzuki ada di sana dan ini adalah hal yang sangat penting jika Anda ingin meraih poin untuk kejuaraan.

"Saya pikir akan sangat sulit untuk bertarung dengan mereka, tetapi ini adalah konfirmasi lain bahwa setiap minggu apapun bisa terjadi. Saya start di urutan 13 dan pada akhirnya saya masih bertahan di kejuaraan.

"Kami harus senang tentang itu tetapi kami harus membuat sesuatu yang lebih minggu depan."

Pembalap Ducati berjuang untuk mendapatkan kesesuaian suhu ban akhir pekan ini dalam cuaca dingin, sementara Dovizioso menemukannya saat mempertahankan ban belakang yang soft dalam kondisi sulit.

Hal ini memaksanya untuk memilih bagian belakang medium untuk balapan, tetapi mengakui suhu yang lebih hangat pada hari Minggu membuat keputusan yang salah dan merasa bisa finish lebih baik.

"Saya kira segalanya maksimal dengan pilihan ban, kami maksimal bisa di dua posisi, tidak lebih karena pada akhirnya medium yang dikerjakan kurang bagus seperti latihan dan kami menghabiskan ban di delapan lap terakhir," dia menjelaskan.

"Kami tidak bisa bertahan dengan pembalap pertama, tapi itu membuat perbedaan dengan ban yang lepas di akhir balapan. Akan sangat penting untuk memulai pada dua baris pertama minggu depan.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
motogp aragon,
#
andrea dovizioso,
#
pembalap ducati,
#
motogp 2020