MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Marc Marquez Ungkap Target di Sisa Musim 2019

OCT 09, 2019@19:05 WIB | 780 Views

Setelah menyegel gelar juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez mengaku masih ada beberapa target penting yang harus dipenuhi musim ini. Marquez memastikan mahkota juara MotoGP musim ini dengan kemenangan dramatis di Thailand, yang artinya ia mengamankan gelar tersebut dengan empat putaran tersisa. Ia juga ingin mempertahankan hasil terbaik pada balapan berikutnya di Motegi.

Pembalap andalan Repsol Honda itu mengungkap keinginan untuk mempersembahkan gelar juara pada tim dan pabrik.

Sementara Honda masih memimpin persaingan di klasemen pabrik (unggul 77 poin atas Ducati), skuad Repsol Honda berada di posisi kedua dalam klasemen tim karena tertinggal 19 poin dari Ducati.

"Sekarang adalah waktu untuk merayakan dan menikmatinya karena seperti balapan terakhir," kata Marquez. “Tapi kami menjaga ambisi dan mental agar tetap sama.”

“Memang benar bahwa ketika Anda memenangkan kejuaraan karena suatu alasan, rasanya seperti ada yang kurang. Tetapi kami akan mencoba untuk mengubah cara ini dan kami akan mencoba untuk tetap menjadi pemenang.”

“Salah satu targetnya adalah mencoba memenangkan Triple Crown. Di pabrikan, kami memiliki peluang tetapi kejuaraan tim sangat sulit, dan itu bukan alasan untuk menyerah.”

“Bagaimanapun, ini akan menjadi tantangan besar tetapi kami akan mencoba untuk menyelesaikan musim 2019 dengan cara terbaik, dimulai pada balapan berikutnya di Motegi.”

”Itu [Motegi] adalah salah satu trek yang menantang dan siapa pun bisa menang di sana.”

Marquez juga menanggapi kabar yang menyatakan bahwa Honda berkeinginan agar dia menyegel gelar juara dunia di Motegi - suatu prestasi yang diraihnya pada 2014, 2016 dan 2018. Ia pun menegaskan bahwa ia hanya ingin memenangi balapan itu.

"Beberapa orang bertanya kepada saya apakah Honda lebih suka menang di Motegi tetapi saya menerima pesan dari presiden HRC (Yoshishige Nomura), dan dia mendukung untuk menutup kejuaraan di Thailand," tambahnya. "Jadi saya memastikan tidak ada tekanan apa pun.”

Honda dan Marquez telah mengklaim dua Triple Crowns berturut-turut dan terakhir mengalami kegagalan adalah di musim 2016 ketika pabrikan Yamaha mengamankan gelar tim.[ade/hsn/timBX]

Tags :

#
motogp,
#
marc marquez,
#
honda