JUN 01, 2017@11:00 WIB | 1,288 Views
Mengawali musim 2017 di kejuaraan MotoGP, pebalap anyar Ducati Jorge Lorenzo kini sedang menghadapi tantangan yang begitu sulit dengan tunggangannya dibandingkan motor yang pernah ia kendalikan Yamaha YZR-M1. Lorenzo mengungkapkan motor Yamaha YZR-M1 cendrung mudah untuk dikendarai dan dikendalikan.
Sementara untuk motor Ducati GP17 yang saat ini ia kendalikan butuh gaya balap yang berbeda. Jorge Lorenzo pun meyakini apa yang membuat Ducati tertinggal jauh di belakang Yamaha dan Honda dikarenakan pabrikan Italia tersebut masih memiliki titik kelemahan besar.
Usai lima seri, Lorenzo kini berada di peringkat kedelapan dalam klasemen sementara. Terpaut 47 poin dari penggantinya di Yamaha, Maverick Vinales, dan 16 poin di belakang rekan setim Andrea Dovizioso. Ducati lalu berharap dapat membuat peningkatan performa pada pertengahan tikungan, namun lorenzo menganggap itu belum cukup, sementara pada fitur pengereman Lorenzo menemukan tantangan untuk mengendalikannya saat dalam kecepatan dalam tikungan.
Ditanya oleh Motorsport bagaimana ia menilai kemajuan dan hasil bersama Desmosedici GP17 sejauh ini, Lorenzo menjawab: “Sulit, secara umum sangat sulit. “Tapi saya tidak menyerah. Saya menjaga mentalitas yang benar dan mendorong tim. Mereka bekerja luar biasa. Mereka tahu apa yang saya butuhkan dan kami mendapatkannya.
“Saya semakin terbiasa dengan motor. Saya lebih bermain dengan motor setiap waktu. Kami hanya perlu memperbaiki satu atau dua titik besar, yang menurut saya cukup besar untuk bertahan dengan para pembalap top. [yus/timBX]
