MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Bagi Fabio Quartararo, Kekalahan di Thailand ‘Lebih Buruk’ Dibandingkan di Misano

OCT 07, 2019@16:00 WIB | 850 Views

Fabio Quartararo mengatakan bahwa kekalahannya di tikungan terakhir GP Thailand dari Marc Marquez ‘lebih buruk’ dibandingkan kekalahan di Misano.

Pembalap Petronas Yamaha SRT itu mendominasi perlombaan sejak menempati posisi kedua di grid, namun akhirnya dikalahkan oleh Marc Marquez di tikungan terakhir pada lap terakhir juga.

Dia mencoba untuk kembali menyalip Marquez di tikungan yang sama, tetapi justru membuat motornya melebar dan gagal mencetak kemenangan perdananya di kelas MotoGP.  

Di Misano, dia juga kalah pada lap terakhir dari Marquez setelah mendominasi sebagian besar balapan. Namun Quartararo mengakui kekalahan kali ini lebih ‘menyebalkan’ sekaligus merasa senang karena berhasil menunjukkan kualitasnya di MotoGP.

"Pasti yang sekarang ini," jawabnya ketika ditanya lebih buruk mana antara kekalahan di Misano atau di Thailand. "Di Misano, saya tidak mencoba apa pun di tikungan terakhir. Tapi di sini saya mencoba sesuatu.”

“Saya menyusulnya (Marquez), tapi saya tidak tahu apakah dia benar-benar bisa masuk dan menutup jalur, kemudian saya melihat rodanya dan itu sangat membuat frustasi karena posisinya sangat dekat dengan garis finis.”

"Jadi hasilnya benar-benar membuat frustrasi, tetapi sangat senang bisa bertarung dengan Marc karena musim ini dia selalu naik podium, dan selama bertahun-tahun dia adalah referensi untuk MotoGP."

Di Misano, Marquez telah mempelajari kekuatan Quartararo dan melakukan hal yang sama di Thailand.

Quartararo pun mengakui dia tidak berniat mengubah strategi ini atau membiarkan Marquez memimpin sementara waktu, dan mengatakan jika tidak memacu motornya dengan maksimum di tikungan terakhir, dia tidak akan merasa tenang sampai balapan berikutnya.

"Saya memang tidak pernah berpikir untuk melambat," tambahnya. “Jika saya tidak membuat kecepatan maksimum, dengan pengalaman sebelumnya, maka sesuatu yang buruk bisa terjadi.”

“Strateginya sama (seperti Misano), untuk memimpin perlombaan dan saya merasa lebih baik tetap di depan.”

Jelang GP Thailand, Yamaha memberi Quartararo mesin dengan kecepatan 500rpm yang memberi tenaga lebih baik dibandingkan saat uji coba pra-musim. Meskipun keuntungannya tidak besar, ia mengakui ada peningkatan di sirkuit Buriram.

"Tidak ada pembalap lain di depan saya, jadi sangat sulit untuk membuat penilaian," katanya tentang kekuatan mesin terbaru motor Yamaha yang digunakannya.

“Tapi selama 26 putaran, saya merasa tenaga pada motor ini lebih baik. Jadi secara tidak langsung itu memberi bantuan dan itu adalah trek yang menguntungkan Yamaha.”

"Saya cukup senang dengan hasilnya karena hanya selisih 0,2 detik dari kemenangan."[ade/hsn/timBX]

Tags :

#
motogp,
#
fabio quartararo,
#
gp thailand,
#
marc marquez