OCT 02, 2020@18:00 WIB | 3,160 Views
Suatu kali tim kami memberikan foto depan kendaraan ini, ke tetangga yang katanya “ahli” menebak jenis mobil. Kemudian, tersebutlah bahwa mobil yang kami foto ini adalah sebuah Mitsubishi Pajero Sport. Sepintas memang, tampilan depannya hampir mirip dengan SUV kenamaan perusahaan tiga berlian tersebut, namun nyatanya ini adalah sebuah pick up, atau truk, atau bahasa modernnya sekarang yaitu SUV Double Cabin.
Ya, Mitsubishi Triton awalnya sudah dimulai sejak 2000-an awal dengan masih menyisakan nama “Strada” atau “L200”. Kemudian di tahun 2008, embel “Triton” mulai muncul, dengan serangkaian perubahan, baik dari sisi luar dan dalamnya. Untuk unit yang kami tes selama satu minggu ini, merupakan Mitsubishi Triton 2020 dengan tipe tertinggi yaitu Ultimate.
Eksterior
Pertama kali melihat double cabin ini secara langsung, kami tercengang dengan dimensinya yang sangat besar yaitu 5.225 x 1.815 x 1.780 mm. Hem, sempat terkejut juga membawa mobil seukuran ini di jalanan, karena baru pertama kalinya BlackPals. Dengan panjang lebih dari lima meter, sedikit sulit jika masuk ke parkiran basement kecil, seperti di RS. Pondok Indah, Jakarta Selatan. Berapa kali harus maju mundur untuk bisa menuruni atau menaiki jalanan parkiran tersebut? Perlu effort lebih.
Khas tampang depan mobil ini terasa kental dengan Dynamic Shieldnya, kap mesin terasa kokoh, dan lampunya yang sudah LED Projector lengkap garis DRL-nya. Di bagian bawahnya seperti biasa, dengan foglamp dan lampu sein. Menarik SUV double cabin ini memiliki front guard di bagian depan, agar membuat bodi mobil lebih aman ketika membentur obsticle. Namun akan lebih baik jika bahannya berupa aluminium dan bukan plastik.
Mari kita beranjak ke samping BlackPals, terlihat fendernya yang berotot, berbeda dengan pendahulunya seperti Triton Athlete. Tipe velg sendiri alloy two tone, ukuran 18” yang tentunya masih bisa diperbesar hingga spek off-road totalitas BlackPals. Banyak lekukan yang membuat mobil ini terkesan besar sih, namun yang terpenting adalah penambahan foot step untuk naik ke mobil ini. meskipun membantu, nyatanya foot step ini sedikit mengganggu ketika off-road karena ditakutkan akan membuat kendaraan tersangkut obsticle/bebatuan. Sebagai tambahan, foot step ini hanya di dapat untuk Triton tipe ultimate.
Meskipun bisa dikatakan sebagai “commercial vehicle”, nyatanya bagian belakang New Triton sangat mewah. Seperti door handle yang dilapisi krom, lampunya yang sudah LED, kamera belakang dan third brake lamp. Untuk tipe yang tertinggi ini pula, bak belakangnya dilengkapi dengan bed liner agar tidak lecek atau tergores.
Interior
Masuk bagian depan, benar-benar fantastis, dengan suasana seperti Pajero Sport. Setirnya yang serupa dengan SUV tersebut, ditambah tombol-tombolnya sangat menarik untuk kendaraan komersial ini. Instrument MID yang lengkap, baik keamanan dan informasi kendaraan. Dashboard, meskipun bentuknya menarik, ternyata masih berbahan plastik. Hanya di bagian door trim saja yang masih memiliki bahan empuk dan konsol tengah bagian bawah. Layar entertainment 7” juga touch screen plus Apple Car Play dan Android Auto. AC digital sudah auto, namun masih single zone dan tak masalah untuk mobil sebesar ini dengan ruangan yang minim.
Kursi driver sudah elektrik meskipun belum ada memory seat. Di konsol tengah terdapat knob yang bisa mengubah penggerak dari 2WD ke 4 WD hingga ke low gear secara elektronik. Ini menarik, mengingat beberapa mobil 4WD masih menggunakan tuas manual seperti triton awal.
Bagian belakang tidak banyak hiburan, bahkan ventilasi AC pun tidak ada. meskipun begitu, kualitas bangku yang nyaman menjadi penambah kenyamanan mobil double kabin ini. tidak terlalu tegak dan tidak terlalu mundur untuk bagian punggungnya. Menarik.
Keamanan
Jangan under estimate mengenai tingkat keselamatan mobil ini, yang ternyata bisa lebih bagus dari mobil pada umumnya. Seperti Airbags, Forward Collition Mitigation System (FCM), Blind Spot Warning (BSW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Ultrasonic misacceleration Mitigation System (UMS), Active Stability & Traction Control (ASTC), Hill Start Assist, Hill Descent Control, ABS & EBD, Rear Camera, Auto Door Lock by Speed-Sensing dan Auto-dimming Rearview Mirror.
Mesin
Untuk memacu kendaraan ini, Mitsubishi menyematkan mesin 2.5L 4 silinder berkode 4N15 DI MIVEC. Tenaga yang dihasilkan 178 Hp, dengan torsi 430 Nm. Transmisi yang digunakan adalah otomatis enam percepatan ke roda belakang.
Pengalaman Berkendara
Untuk berkendara di jalan raya, mungkin bagi yang belum berpengalaman wajib berhati-hati karena dimensinya yang sangat panjang dan lebar. Bagi yang sudah berpengalaman, ternyata asyik mengendarai SUV double cabin ini. tenaganya yang buas, meskipun sedikit lag karena mesinnya menganut teknologi clean diesel, tapi ketika knock down tenaga yang keluar ternyata sangat besar. Handling cukup baik, suspensi yang nyaman dan prestasi konsumsi bahan bakar ketika di jalan raya adalah 11 km/l, sedangkan di jalan tol bisa mendapatkan 15 km/l.
Sensasi off-road? Kami sangat suka karena tenaganya yang enteng dan tidak mudah selip ketika masuk ke lumpur atau sungai sekalipun. Patut dicatat bahwa normalnya, mobil mampu melewati genangan air hingga setengah roda. Untuk sensasi lebihnya bisa kalian simak di video kami.[prm/timBX]
