APR 12, 2018@09:30 WIB | 935 Views
Mercedes AMG tahun kemarin meluncurkan Final Edition dari G65 dan dalam waktu dekat kemunculan SL65 akan segera keluar juga. Antara seri G65 dan SL65 menggunakan mesin V-12, yang keduanya menggunaan mesin berkapasitas besar. Lalu sampai kapan Mercedes bertahan dengan mesin-mesin besarnya dalam siklus produksi normalnya.
Nah berdasar keterangan Tobias Moers di laman motorauthority.com, nasib mesin-mesin besar memiliki masa depan suram, seiring kebijakan downsize mesin yang mulai diterapkan automaker. “Pada akhirnya, mesin 12 silinder milik AMG akan dihapus,” mengutip kata Moers dari laman Car and Driver.
Tak terlalu sulit bagi Mercedes untuk mendownsize, karena AMG sudah mendapatkan kinerja mesin yang serupa, dari mesin V-8. Seperti pada varian new GT 4-Door Coupe, bermesin 4.0 liter, V8, twin-turbocharger yang menyalurkan tenaga 630 hp dan torsi 850 Nm. Mesin tersebut bakal menjadi kandidat kuat sebagai pengganti mesin berkapasitas 6.0 liter, twin turbocharged, V-12 yang menghasilkan tenaga 621 hp dan torsi 1000 hp.
Namun itu hanya prediksi pengamat otomotif saja. Sebagai kabar baiknya, mode AMG merencanakan mesin yang lebih liar dari model pengganti V-12 milik Mercedes.”Pada lineup kami, kami telah mempersiapkan jalur lain, selain yang pernah diproduksi,” jelas Moers.
Meski belum terkonfirmasi secara jelas, pengajuan merek baru ini mengisyaratkan kelahiran seri baru 73 pengganti mesin V-12 pada series 65 milik AMG. Pilihan Powertrain tersebut akhirnya menggunakan mesin bersetup hybrid V-8 yang berpotensi menghantarkan tenaga hingga 805 hp. Dan model sedan GT concept, sudah pernah di tampilkan di Jenewa 2017 silam.[Ahs/timBX]