FEB 17, 2021@09:00 WIB | 842 Views
Produsen mobil Inggris Jaguar Land Rover (JLR) menyampaikan merek mewah Jaguar akan menjadi all-electric mulai tahun 2025. Untuk merek Land Rover akan merilis kendaraan all-electric pertamanya tahun 2024. Ini merupakan produksi pertama dari enam model elektrik yang direncanakan meluncur lima tahun ke depan.
Kantor berita Bloomberg melaporkan bahwa, transisi JLR tersebut bakal didanai atas investasi tahunan sebesar £ 2,5 miliar (sekitar $ 3,5 miliar) ke dalam elektrifikasi dan teknologi terkait.
Rencana JLR terkesan begitu ambisius, namun produsen mobil itu sebelumnya lambat dalam merangkul elektrifikasi. Satu-satunya mobil listrik yang sepenuhnya hingga saat ini adalah Jaguar I-Pace SUV.
Sebagaimana yang dilamporkan Bloomberg, JLR telah berjuang keras untuk menembus produsen mobil listrik yang lebih mapan. Kendati demikian, mobil tersebut dibuat oleh kontraktor, bukan diproduksi sendiri oleh JLR. Perusahaan harus membayar denda £ 35 juta (sekitar $ 48,7 juta) di UE karena target emisi yang terlewat tahun lalu.
Dalam laporan tersebut diuraikan, keuntungan JLR ialah Jaguar yang masih merupakan merek mobil premium, dan memungkinkan untuk mengenakan harga tinggi yang diperlukan untuk menutupi biaya baterai modern. Perusahaan juga berencana untuk berbagi lebih banyak teknologi dengan perusahaan induk Tata Motors untuk mengurangi biaya pengembangan.
Jika semua berjalan sesuai rencana, JLR mengharapkan semua Jaguar dan 60 persen Land Rover yang dijual menjadi kendaraan tanpa emisi pada tahun 2030, tahun di mana pasar dalam negeri Inggris akan melarang penjualan kendaraan bermesin pembakaran internal baru.
JLR pun berharap dapat mencapai emisi karbon nol bersih pada tahun 2039. Larangan kendaraan bermesin pembakaran internal telah diumumkan dengan berbagai target di seluruh dunia, seperti di Norwegia pada tahun 2025, Prancis pada tahun 2040, dan California pada tahun 2035. [asl/timBX]
