MENU
icon label
image label
blacklogo

Ikuti Jejak Jaguar E-Type, Ferrari Berencana Bangun 250 GTO

MAR 16, 2018@09:30 WIB | 1,354 Views

Ferrari 250 GTO pernah mendapatkan tawaran harga lelang tinggi di tahun 2014. Setahun sebelumnya juga memecahkan harga lelang mencapai USD52 juta di tahun 2013, lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 yang mencapai USD38 juta.  Mengapa seri 250 GTO ini cukup mahal, tentu karena jumlah produksinya saat itu sangat terbatas 40 unit saja pada 1960-an.

Atas isyarat itulah, Ferrari mulai menimbang kembali perhatiannya untuk membangun kembali seri selanjutnya. Kepala Ferrari  Sergio Marchionne memberikan rencana kelanjutan seri  250 GTO di versi produksi.

“Saya menjawab ya, tapi saya berjuang untuk melanjutkan seri tersebut,” tutur Marchionne di majalah Top Gear. Fokusnya, pihak Ferrari akan membangun kembali contoh tambahan dari seri sebelumnya, dengan standard an spek asli Ferrari 250 GTO. Ferrari akan menggunakan VINs lanjutan, dan tidak menggunakan aslinya

Sebelumnya, Jaguar telah melakukan langkah yang sama ketika melanjutkan seri XKSS 1957 dan 1963 sebagai Lightweight E-Type. Sebagai langkah yang kredibel, Jaguar menggunakan original VIN dari mobil yang telah hancur dan tidak pernah direncanakan untuk dibangun.

“Apa yang dilakukan Jaguar dengan E-Type merupakan keputusan cerdas. Namun untuk menemukan 250 unit E-Type cukup sulit, karena masa lalu dengan berbagai latar belakang dan kondisi,” tutur Marchionne.

Ferrari dari Classiche department adalah pihak yang bertanggungjawab atas proyek ini. Marchionne mengisyaratkan akan memunculkan produk 250 GTO pada tahun-tahun mendatang. “Kami masih memilki platformnya, semoga kita bisa memproduksi kembali dalam beberapa tahun kedepan,“ tuturnya. [Ahs/timBX]

Tags :

#
auto news,
#
ferrari,
#
250 gto