MENU
icon label
image label
blacklogo

Honda CBR250RR QS-SP, Sport Fairing Paling Rigid Tenaga Nonjok di Putaran Tengah Atas

APR 27, 2021@15:27 WIB | 3,126 Views

Kehadiran CBR 250RR QS-SP menjadi jawaban atas two wheelers enthusiast di Indonesia. Sebuah motorsport fairing yang bertenaga 41 hp, dengan dua silinder, jauh lebih baik ketimbang versi 2016 yang hanya 38 hp. Bagaimana gap tenaga lebih besar diciptakan, Honda punya rincian spek baru dari internal mesinnya dan disokong dengan elektrikal baru, seperti quick shifter, slipper clutch, throttle by wire, tiga mode berkendara yang cukup sensasional. Honda CBR250RR QS-SP tipe Garuda X Samurai dibandrol dengan harga Rp77,7 juta on the road Jakarta. 


Teknologi  paling beken, quick shifter (QS) untuk fitur Honda CBR250RR SP QS.  Teknologi QS mewakili kondisi mesin yang dikembangkan dengan riset lebih dalam dan lebih lama.  Hal itu dibuktikan dengan penurunan dan kenaikan transmisi secara cepat, ECU sudah bisa melakukan mapping (ECM) terkait pergerakan  transmisi saat track lurus, atau sebelum cornering.  Pengujian QS kami lakukan di jalanan Jakarta mendapati tenaga dan torsi cukup berlebih, yang lebih cocok jalanan sirkuit  misalnya.  Itu bisa dibuktikan dengan  fitur QS berfungsi untuk up and down, atau hanya diaktifkan up saja atau down saja sesuai karakter pribadi.


Cara mengaktifkan QS cukup mudah. Lakukan dengan menekan tombol MODE saat posisi transmisi sedang netral. Kemudian nyalakan mesin dalam kondisi idling, saat indikator QS ON menyala, itu menandakan inisialisasi berhasil.  Fitur QS bisa difungsikan saat kecepatan mesin lebih dari 1500 prm. Namun tidak berfungsi saat throttle gas tidak diputar, atau saat menarik handling kopling.  


Teknologi assist clutch dan slipper clutch juga disematkan untuk memperbaiki akselerasi saat perpindahan gigi. Assist clutch membantu saat akselerasi dengan mengoptimalkan perpindahan tenaga dengan power loss pada kopling. Sedangkan kekhawatiran  roda belakang slip saat penurunan gigi  secara ekstrim bisa untuk engine braking, bisa dicegah dengan slipper clutch. 

Selain Quickshifter, mode berkendara yang memanjakan pecinta adrenalin, comfort, sport, dan sport plus. Menjadikan akselerasi cepat gampang dicapai, ketika putaran mesin mendekati redline, khusunya untuk mode sport plus. Namun dengan fitur ABS dual channel, tidak perlu khawatir, untuk menghentikan kecepatan motor dengan singkat. Sementera fitur slipper clutch cukup membantu engine brake menghentikan motor dengan tepat.

Gaya aerodinamika dibikin cukup komplit,  windshield,  lekukan bodi tajam. Dibawah headlamp, ruang udara dibikin cukup luas. Sementara fairing samping banyak diberikan sentuhan air flow untuk menghilangkan daya lift up dan turbulensi berlebihan.  Termasuk pada saddle belakang diberikan air scoop untuk menyalurkan udara dengan baik, dan menghasilkan downforce lebih baik.


Teknologi suspensi sudah diperbaharui, seperti suspensi up side down depan dibikin 5 mm lebih tinggi untuk faktor safety.  panjang suspensi sekitar 5 mm, dari 741,5mm menjadi 746,mm. Sektor suspensi belakang didukung dengan Pro-Link dengan 5 adapter adjustable.  Sementara pir ulir lebih keras 10%, difungsikan untuk menahan beban saat berakselerasi.
 "Tujuannya  untuk menjaga posisi  riding tetap stabil karena damping force yang meningkat. Peningkatan front fork lebih tinggi, diimbangi dengan tingkat kekerasan suspensi meningkat 10%, berfungsi meningkatkan motor bisa berhenti tepat saat pengereman karena tenaga dan torsi lebih besar,"  ungkap Yoggie Richard di sela-sela presentasinya.


Seistimewa apa mesin baru CBR250RR SP-QS lansiran 2020 ini?  Dari   bentuk piston yang jenong gaya anak balap, didukung dengan piston yang lebih pendek 3 mm dan lebih berat menjadi 110 gram. Walhasil tenaga rasio kompresi pun meningkat menjadi 12,1:1. Sementera karakter over bore dipertahankan dengan perbandingan 62mm x 41,36 mm, membuat mesin 2 silinder ini mampu digeber hingga redline 14.500 rpm. Didukung dengan ruang coakan klep yang lebih tinggi dengan maksud memperkecil volume ruang bakar. 


Rasio  kompressi yang cukup tinggi dan bekerja di redline yang cukup tinggi, akhirnya Honda harus memperbarui sistem pendinginan. CBR250RR SP-SQ telah dibekali dengan saluran udara baru yang dirancang guna mengurangi hambatan aliran karena asupan udara yang cukup baik. Didukung dengan funnel, berbentuk ventury type serta filter yang berbentuk foaming. Asupan udara yang lebih besar, dan disalurkan ke ruang bakar, membawa tenaga lebih saat diputaran tinggi maupun rendah. 


CBR250RR SP/SQ telah dibekali dengan saluran udara baru yang dirancang guna mengurangi hambatan aliran karena asupan udara yang cukup baik. Didukung dengan funnel, berbentuk ventury type serta filter yang berbentuk foaming dan fan khusus radiator. "Asupan udara yang lebih besar, dan disalurkan ke ruang bakar, membawa tenaga lebih saat diputaran tinggi maupun rendah," ujarnya.

Gaya stang underyoke, jok 790 mm membuat kami cukup jinjit. Namun dengan tenaga 41 hp dan berat terkurasi menjadi 168 kg membuat CBR 250RR SP QS menjadi perhitungan tersendiri untuk meminangnya. Paling kangen adalah ketika riding sedikit gila, namun dengan mode riding yang paling rendah  comfort misalnya. Anda akan merasakan bagaimana ECU mengirim sinyal kembali ke speedometer, lampu indikator  limitter RPM mengingatkan pengguna untuk buru-buru menaikkan transmisi.  Atau dalam mode super sports, CBR250RR akan melaju cukup cepat, akan tetapi Anda susah melihat speedometer, karena fokus melihat jalanan yang semi padat.  Selamat mencoba BlackPals... [Ahs/timBX]

Tags :

#
honda cbr 250rr sp qs,
#
honda sport fairing,
#
cbr 250rr garuda x samurai,
#
wahana makmur sejati,
#
astra honda motor