AUG 29, 2017@15:00 WIB | 693 Views
Lewis Hamilton mengungkapkan ternyata ia memilih mode tenaga yang salah untuk membantunya mengalahkan Sebastian Vettel guna meraih kemenangan di Belgia, menyusul Safety Car yang keluar di akhir balapan. Kesalahan Hamilton menyebabkan Vettel bisa mendekatinya di La Source, dan saat balapan dimulai lagi, namun Ferrari mengambil langkah yang kurang tepat saat mennmpel terlalu dekat dengan Mercedes saat melesat di Eau Rouge..
Vettel hanya bisa menempel di samping Hamilton saat keluar bersamaan dari tikungan Raidillon, dengan Hamilton bisa memposisikan mobilnya lebih baik untuk mempertahankan keunggulannya saat memasuki Les Combes. Hamilton, yang memakai ban Soft, berhasil menciptakan celah kecil di depan Vettel, meski lawannya memakai ban Ultra Soft, saat lap-lap terakhir, membuatnya memangkas keunggulan Vettel di klasemen menjadi hanya 7 poin dengan kemenangannya.
"Awalnya saya mendapat restart yang sangat bagus," komentar Hamilton. "Ketika kami berada di lintasan lurus, saya benar-benar bisa menjauh darinya dan saya bisa menjaga gap seperti yang bisa saya lakukan di Baku meski dengan tiga atau empat kali restart di belakang Safety Car." Saya bisa memisahkan diri, namun saya memilih mode power yang salah.
"Awalnya saya menjauh dan kemudian dia mulai mendekat memperkecil jarak saat dia masuk ke tikungan terakhir, yang terasa seperti sebuah kesalahan, tapi fakta sebenarnya, ini adalah hal yang sangat bagus." Hamilton sengaja tidak menggunakan full throttle saat keluar dari La Source, untuk menahan Vettel, karena tahu dia tidak ingin mendahului terlalu dini.
"Di Turn 1 ban saya benar-benar dingin, jadi saya sempat mengunci dan dia sudah injak gas di samping, karena saya bisa mendengarnya," katanya, teringat saat setelah restart. "Kemudian saat kami turun, saya tidak injak pedal gas sepenuhnya, hanya 90 persen hanya untuk membuatnya sedekat mungkin.
"Saya tahu dia tidak akan mendahului karena dia tahu bahwa saya akan menyusulnya kembali di ujung tikungan." Ketika kami menaiki Eau Rouge saat itulah saya benar-benar memberinya tenaga maksimal, ketika di puncak tikungan, dia sudah tidak memiliki ruang untuk benar-benar memposisikan mobilnya sendiri, dia hanya mampu samping-sampingan bersama.
"Sangat menyenangkan masuk ke Turn 5 setelah mempertahankan cukup banyak gap untuk tetap di depan." Setelah itu saya memacu mobil layaknya seperti sembilan, 10 lap kualifikasi, hanya melaju cepat untuk mencoba dan melanjutkan celah yang saya dapat itu. "Dia sangat cepat, dia memiliki ban yang lebih segar, jadi saya harus meraih waktu beberapa putaran yang benar-benar bagus agar bisa tetap berada di depannya karena dia sangat cepat dalam fase kedua." [bil/timBX]
