MAY 03, 2017@15:23 WIB | 1,017 Views
Sergio Marchionne, CEO Ferrari mengkonfirmasi bahwa Ferrari akan selalu berkomitmen dengan mesin V12. Meskipun tekanan dari segi lingkungan dan legislatif selalu ada, Marchionne mengatakan,” Kami akan selalu menawarkan mesin V12.”
Marchionne menegaskan Ferrari tidak akan menggunakan mesin V12 yang disemati dengan forced induction. Masa depan V12 Ferrari akan selalu naturally aspirated dengan sistem hybrid. Berbeda dengan sistem hybrid kebanyakan yang diperuntukkan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Marchionne mengatakan desain hybrid pada Ferrari diperuntukkan untuk meningkatkan performa di sirkuit.
Ferrari bukanlah pemain lama di teknologi hybrid. Tengok saja produk hybrid sebelumnya seperti 599 Hybrid concept di tahun 2010, dan LaFerrari serta FXX K. Model terbaru seperti 812 Superfast bahkan diklaim lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pendahulunya berkat peningkatan teknologi di sektor mesin, dan juga penyematan teknologi engine smart/stop.
Meskipun Ferrari mengutamakan performa, pada kenyataannya di masa mendatang tetap dibutuhkan standar emisi dan ekonomi bahan bakar yang semakin ketat. Bagi Machionne, sistem hybrid pada Ferrari mampu membuat mobil-mobil Ferrari di masa mendatang memenuhi standar baru tersebut.[aag/timBX]
