MENU
icon label
image label
blacklogo

Ferrari Pastikan EV Pertamanya Punya Suara Signature Pabrikan

MAR 21, 2024@12:05 WIB | 134 Views

Ferrari menjanjikan EV pertamanya tetap akan membawa DNA sebagai mobil bertenaga besar dengan tetap menghadirkan suara signature pabrikan yang sangat unik dan khas.

Tahun 2025 adalah tahun spesial bagi Ferrari karena akan ada event yang akan menjadi milestone baru bagi perusahaan, yaitu perilisan perdana mobil Ferrari bertenaga listrik.

Walaupun perusahaan masih menutup rapat-rapat pintu informasi terkait EV ini namun satu yang pasti yang sudah dikonfirmasi adalah mobil listrik Ferrari tidak akan senyap. Hal tersebut diungkap langsung oleh Benedetto Vigna sang CEO.

Vigna juga menambahkan, DNA mobil yang bermarkas di Maranello, Italia tersebut adalah mobil sport berperforma tinggi jadi suara ‘raungan’ mesin yang galak dan melengking adalah satu kesatuan dan tidak bisa dipisahkan.

Untuk bisa mengeluarkan ‘raungan’ tersebut pihak pabrikan sudah mengantisipasinya sejak awal pengembangan. Bahkan perusahaan juga telah mematenkan knalpot EV pada tahun 2023 lalu dan kini kabarnya knalpot khusus ini sedang memasuki tahap pengerjaan.

Langkah Ferrari ini sebenarnya sudah bisa ditebak oleh beberapa pengamat otomotif. Untuk membangun mobil baru  bagi Ferrari itu mudah tapi untuk memasarkannya - sebagai EV- tidak mudah dan sudah pasti akan mendapat cibiran terutama dari kaum purist.

Sama seperti EV-EV yang lainnya yang dibangun dari pabrikan konvensional, dibutuhkan kalimat sakti yaitu nostalgia. Ya, dibutuhkan sesuatu yang bisa menjadi jembatan penghubung antara kejayaan masa lalu dengan inovasi progrresif saat ini agar produk bisa menjadi relateable di publik tidak terkecuali untuk brand besar seperti Ferrari.

Vigna juga memahami bahwa teknologi tersebut akan memungkinkan Ferrari "melakukan banyak hal" dengan mereka. Pelanggan Ferrari tidak terlalu peduli dengan fungsionalitas, sehingga produsen mobil tersebut fokus untuk memberikan "emosi" mobil mewahnya terlebih dahulu dan terutama kepada kliennya.

Hadirnya Ferrari EV tidak serta merta membuat pabrikan melakukan shifting bisnis secara menyeluruh ke kendaraan listrik. Mereka mengklaim masih akan terus berinvestasi pada mesin pembakaran.

Vigna mengatakan dia tidak percaya mesin pembakaran akan sepenuhnya hilang dari pasar mobil mewah, dengan mesin pembakaran, hibrida, dan BEV dijual bersama-sama, namun Ferrari akan melistriki 60 persen jajaran mobilnya pada tahun 2026. Bahan bakar elektronik adalah salah satu alternatif yang dapat menjaga mesin pembakaran tetap beroperasi selama bertahun-tahun sambil mengurangi emisi berbahaya, yang merupakan tujuan akhir banyak pemerintah di seluruh dunia.

Kita masih harus menunggu kira-kira 18 bulan lagi untuk berjumpa mobil listrik Ferrari ini dan semoga pabrikan berbaik hati akan membagikan beberapa informasi tambahan dalam waktu dekat. [wic/timBX].

Tags :

#
ferrari,
#
ev ferrari