JAN 14, 2018@18:00 WIB | 1,030 Views
Setelah terdepak dari skuat balap Red Bull, pembalap asal Rusia tersebut sempat menjadi kandidat untuk menggantikan Felipe Massa di Williams.
Kvyat sempat terlihat menjajal mobil NASCAR Whelen Euro tapi mengaku masih berambisi terlibat di F1. Dan hari ini ia akhirnya diumumkan sebagai pembalap cadangan Ferrari. Peran Kvyat di Ferrari kemungkinan meliputi pekerjaan di simulator dan sebagai pebalap cadangan.
Dalam perjalanan karirnya selama tujuh tahun sejak 2010, karier balap Daniil Kvyat mendapat dukungan penuh dari perusahaan minuman berenergi Red Bull. Dan dalam kurun waktu tersebut, ia meraih dua gelar junior (Formula Renault 2.0 Alps, GP3), naik kelas ke F1 bersama Toro Rosso, dan promosi ke skuat senior Red Bull.
Akan penampilan impresif pembalap muda, Max Verstappen, bisa dibilang menjadi awal dari penurunan performa Kvyat. Puncaknya terjadi saat keduanya bertukar posisi, dan Kvyat terkena mutasi kembali ke skuat junior di Toro Rosso.
Sepanjang musim 2017, Kvyat kuawalahan demi menyamai performa rekan setimnya, Carlos Sainz Jr. Manajemen Red Bull pun harus terpaksa memutuskan mengganti Kvyat di tengah musim. Dan hubungan Kvyat dan Red Bull resmi berhenti di akhir tahun.
Meski terdepak dari Red Bull, Kvyat mengaku tetap berambisi terlibat di F1 dan sempat menjadi kandidat pembalap Williams. Pada hari Rabu (10/01) kemarin Ferrari yang secara resmi mengumumkan pebalap Rusia itu sebagai 'development driver' baru mereka.
Perasaan senang pun diungkapkan oleh Helmut Marko, selaku konsultan balap tim Formula 1 Red Bull yang sebelumnnya pernah menangani Daniil Kvyat"Selamat untuk Daniil," ucap sang mantan mentor, Helmut Marko, kepada Motorsport.com. "Sepengetahuan saya, ia akan bertugas di simulator, membantu Sebastian Vettel dan Kimi [Raikkonen] mempersiapkan musim baru F1".
Saat ditanya apakah sudah tidak ada lagi kemungkinan Kvyat kembali ke Red Bull, ia menjawab: "Itu sudah saya jelaskan sebelumnya. Tentu tidak ada kata 'tidak akan pernah'. Tapi untuk sekarang, kami memang sudah tidak ada ruang lagi. Ini sudah kenyataannya dan kita harus menerima." [yus/timBX]
