MENU
icon label
image label
blacklogo

F1: Bagi Kimi Raikkonen Tak Ada Perbedaan Tekanan antara Ferrari dan Alfa Romeo

DEC 21, 2019@11:01 WIB | 783 Views

Kimi Raikkonen mengatakan tekanan untuk hasil di tim Ferrari dan Alfa Romeo tidak berbeda karena ia menerapkan harapan yang sama pada dirinya sendiri terlepas dari target yang dibuat masing-masing tim.

Pebalap asal Finlandia, yang menjalani balapan ke-315nya di Grand Prix Abu Dhabi, telah menyelesaikan musim perdananya kembali di tim berbasis Swiss setelah memulai karier F1 di Sauber pada 2001 silam.

Kimi bergabung dengan Alfa Romeo pada awal 2019 setelah lima tahun di tim Ferrari. Raikkonen merasa tekanan untuk tampil di masing-masing tim tidak berbeda meskipun target dengan tim Scuderia adalah gelar dunia sementara tim barunya memiliki target dominasi di lini tengah. Raikkonen finis di tempat ke-12 klasemen pebalap F1 bersama Alfa Romeo di tempat ke-8 klasemen kejuaraan dunia konstruktor.

"Saya kira tekanannya tidak berbeda," kata Raikkonen. "Jelas kami ingin melakukannya dengan baik dan seperti yang saya katakan, hasilnya agak memalukan bukan sebagai tim tetapi sebagai pebalap individu, saya pikir semua orang memberikan banyak tekanan pada diri sendiri dan pada akhirnya pekerjaan yang kami lakukan di setiap perlombaan tidak benar-benar berbeda dengan tim mana pun. Pertemuannya sangat mirip jika membandingkan kondisi antar tim."

Tetapi jauh dari F1, Raikkonen mengatakan bahwa dia menikmati kebebasan yang lebih besar sejak bergabung dengan Alfa Romeo, dengan lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarganya dan lebih sedikit komitmen dengan sponsor.

“Di luar balapan, kesibukan saya berkurang sehingga itu adalah bagian yang baik ditambah lagi timnya sangat dekat dengan tempat saya tinggal, jadi saya tidak perlu melakukan perjalanan ke berbagai negara, dalam banyak hal itu sangat membantu saya karena memiliki waktu bersama keluarga. Itu hal yang baik," katanya.

“Saya sangat nyaman di tim ini, dan bisa punya fokus yang lebih baik juga. Mungkin musim depan akan ada kejutan dari tim ini, kami punya komitmen untuk peningkatan setiap musimnya.”

Dengan start ke-135 yang sudah diraih di ajang Formula 1, Raikkonen akan mengambil rekor sebagai start terbanyak di F1 dari Rubens Barrichello (326) dalam 12 balapan yang akan dijalani pada musim 2020.[ade/hsn/timBX]

Tags :

#
f1,
#
kimi raikkonen,
#
ferrari,
#
alfa romeo