MENU
icon label
image label
blacklogo

Engine+ Motorsports, Dokter Specialis Performance Tuning

AUG 15, 2020@20:00 WIB | 1,692 Views

Sebagian hobi otomotif Petrolheads kini telah berkembang serius. Berburu mesin dengan performance tidak standar sudah menjadi culture sebagian masyarakat kota. Peruntukannya lebih ke daily car, bahkan track car dan drag car. Tingginya animo para petroheads inilah yang kemudian ditangkap oleh Lukas Dwinanda dari Engine Plus, karena selain pembalap, dirinya juga meracik mobil JDM spesial engine untuk mobil harian.

Sebut saja Estilo Putih (Casper) menjadi masterpiece, monster drag di Sentul berkekuatan 1000 hp, adalah andalan Lukas saat bermain dikelas FFA Dragrace sejak tahun 2013. Sementara Engineplus menjadi bagian dari tim yang memenangkan Japan Super Turing Car Championship, dan dua kali pecah rekor BlackAuto Dynotest kelas FFA di Final BlackAuto Battle 2018 di Surabaya dan di Jakarta pada 2019.  Supra Hitam MKIV 743,5hp milik tim ATS dikembangkan khusus oleh EnginePlus. Sementara Lancer Evo4 di tahun 2019 kembali memecahkan rekor 797,5 hp menjadi ujung tombak sapu bersih kelas FFA.

Hingga sekarang, Lukas dan Engineplus menjadi salah satu backbone industri otomotif. Demand modifikasi mobil performance tetap tinggi, meski ditengah kondisi PSBB sedang berlangsung. Petrolheads pun tak mau berdiam diri di rumah, hingga culture modifikasi tetap menjadi pilihan, dan perburuan mesin JDM tetap berlangsung melalui Engineplus Motorsports sebagai spesialis performance car, salah satu tuner terbaik di Indonesia.

Kami sebut sebagai surga JDM, karena mobil-mobil sedan dengan gen performance dirakit ulang disini, sampai dengan mobil harian. Sebut saja Nissan R35, Nissan R34 swap ke Nismo, Nissan Silvia S14 swap ke 1JZ, Mitsubishi Evolution, Honda Estillo swap ke K24 Turbocharger, Civic Type R FK8, Subaru WRX STI hingga ke All New Honda Brio dengan paket turbo kit dengan boost 0,4 psi, bakal diproduksi masal untuk pecinta Turbo.

"Kami berdiri sudah dari 2011, namun mulai melayani konsumen secara umum sejak dua tahun lalu. Sekarang kami melayani upgrade performance dari silinder head, piston yang sudah dicoating sebagai langkah thermal barrier, memfokuskan head tetap dingin, dan ruang bakar tetap bekerja ekstra, sehingga menghasilkan tenaga lebih optimum," buka Lukas saat menjawab pertanyaan dari host Boy Prabowo di markas Engineplus Motorsports, Sunter.

Case by case, kami juga menemukan Nissan Skyline R34 dengan bodykit karbon Nismo. Di upgrade mesin dengan mesin RB26 Nismo menjadi 2,8L dengan tenaga mesin 600HP. Mesin tersebut di pesan khusus dari Omori Factory, untuk datang ke Indonesia.

EnginePlus juga menangani swap engine mobil Estilo dengan mesin K-24 Supercharge. Dengan power besar, Estilo ini mengusung performance gaya slipper, namun nyaman untuk harian. Kelebihan Supercharge boost bisa dirasakan mulai RPM rendah, karena turbin bekerja berdasar putaran belt, serta instalasi lebih mudah.

"Kelebihan supercharge saat mesin berputar dibawah 3000 rpm, tenaganya lebih terasa. Sedangkan turbo bekerja linear diatas RPM 3000, dengan setting boost yang tak terbatas," jelas Lukas.

EnginePlus Motorsports juga sudah memulai memproduksi performance part bikinan sendiri. "Seperti silinder head performance sudah berbahan Forged, dibagian samping sudah dilapisi teflon mereduksi friction,  dan teknologi thermal barrier coating. Gunanya untuk mengkondisikan bekerja lebih dalam temperatur dan boost tinggi, jadi lebih bertahan dibanding kualitas pabrikan," tambah Lukas.

Diluar ekspektasi, penjualan All New Brio yang meroket mungkin berdampak pada sektor modifikasi mesin dengan pilihan aftermarket yang melimpah. "All New Brio ini baru keluar dari showroom, nantinya bakal menjadi project EnginePlus, instalasi mesin L12 1200cc dengan internal standar, plus turbo kit  yang dikembangkan khusus oleh EnginePlus. Kami pastikan cukup 3 hari untuk instalasi, setelah kami mendevelop selama 3 minggu," ungkap Lukas.

Dirinya menambahkan, "Jika para race enthusiast dari  pengen masuk dari Honda Brio, itu jalur yang paling mudah. Performance part cukup melimpah mulai ari coilover, exhaust system, komputerisasi, sudah tersedia. Dimulai dulu dari kelas N/A, turun di kejuaraan HBSC, One Make Race bahkan dikelas Kejurnas."

Selain mesin, bisa menambahkan  sistem keamanan, seperti rollcage, sit belt 6 titik, setir dan sistem pemadam. Kemudian merambah ke suspensi, kanvas rem, serta selang rem untuk mendukung keselamatan saat bermain di sirkuit. Termasuk setting mesin, piggyback untuk kebutuhan performance. Menurutnya selain heavy project, EnginePlus Motorsports juga melayani daily maintenance. Ada 3 bay (ruang khusus) untuk modifikasi ringan atau maintenance biasa.

Sementara part pendukung turbo dan fuel system, seperti selang, pipping, sudah diproduksi sendiri. Fungsinya mempermudah customer dan mempersingkat waktu. "Dalam waktu dekat kami kembangkan divisi part khusus untuk membikin part sesuai kebutuhan dari macam-macam performance part, seperti silinder head," tutup Lukas.[Ahs/timBX]

Tags :

#
beyond d garage,
#
engine+,
#
engine+ motorspots