MENU
icon label
image label
blacklogo

Bila Fitur Full Autonomous Masih Bermasalah, Tesla Siapkan Upgrade Gratis

FEB 09, 2018@20:00 WIB | 1,372 Views

Rupanya Tesla yang menebar baru saja kekaguman, kecolongan batas waktu yang ia janjikan sendiri. Terkait apa janji apa, Model 3 soal pengiriman ke customer? Bukan, melainkan coast to coast autonomous drive  yang dijanjikan company tahun 2016, tidak terjadi di tahun 2017 dan masih dalam status ‘upcoming’.

Tesla menjanjikan kemunculan Autopilot, sebagai versi terbaru dari semi autonomous system. Langkah itu diputuskan setelah tahun 2016 perusahaan telah memisahkan diri dengan supplier teknologi yang original. Tak lama setelah meluncurkan hardware dan software pengganti, CEO Tesla Elon Musk mengklaim telah  merilis Autopilot 2.0 yang akan menyelesaikan perjalanan Los Angeles ke New York tanpa campur tangan human.  Musk saat itu juga berjanji, bahwa Tesla akan mengembangkan teknologi dengan cepat dan melakukan demonstrasi di akhir 2017.

Fakta itu terbukti, ketika Musk dan Deepak Ahuja selaku CFO Tesla menyatakan kepada shareholder,”system coast to coast autonomous drive akan menampilkan lompatan nesar untuk teknologi self-driving.” Artinya memang belum selesai.

“Saya belum bisa menjawab janji yang satu ini,” tutur Musk saat menjawab pertanyaan investor. Tesla telah memproduksi Model 3 yang dikatakan lebih mendalam, dari yang Musk harapkan. Jadi apapun yang tidak terkait untuk produksi Model 3, hingga kecepatannya, masih dikesampingkan perusahaan.

Sejak Agustus tahun kemarin, Musk telah mengakui adanya perlambatan update Autopilot 2.0 yang dijanjikan. Perusahaan berjanji Tesla akan membawa fitur Autopilot yang baru di tahun 2018.  Dalam kurun waktu 3-6 bulan, Autopilot 2.0 terbaru akan dibuat. Dan itu merupakan janji yang diulang seperti tahun sebelumnya.

Sebagai langkah antisipasi, rumor beredar bahwa Tesla rupanya  telah menyiapkan drive pengganti yang masih memerlukan intervensi human. Tesla juga telah mengerjakan backup dari Autopilot dengan name code HW2.5, jika akhirnya mobil dengan system Autopilot 2.0 tidak dapat drive secara otonom di segala kondisi.

“Saat ini kami masih berharap kemampuan self driving capability dengan tingkat keamanan 2 kali lebih dari kemampuan rata-rata human dapat terwujud. Tanpa merubah hardware pada HW 2.0,” tutur juru bicara Tesla. Jika harapan tersebut meleset, perusahaan akan meningkatkan upgrade ke HW 2.5 tanpa biaya sepeser pun. Ini mungkin yang menjadi janji perusahaan untuk menghilangkan keragu-raguan customer. [Ahs/timBX]
 

Tags :

#
auto news,
#
tesla,
#
full autonomous,
#
autopilot 2.0