APR 28, 2021@19:31 WIB | 3,401 Views
Waktu yang tepat bagi Akasia Garage Custom merajut mimpi membangun muscle car lebih banyak sebagai show car atau mobil harian. Seperti terjadi trend yang bergeser dari satu titik kultur modifikasi ke titik lain di Akasia Garage Custom. Fakta yang terjadi memang begitu, dan kebetulan pergeseran tersebut inline dengan para founder Akasia yang menggandrungi engine performance dan muscle car.
Ford Falcon dari sebelumnya Baby Falcon adalah jenis Ford yang dikembangkan terus oleh Akasia Garage. Kali ini kami menemukan Ford Falcon berganti warna dengan candy orange yang hot colour. Dengan kombinasi 8 lapis candy orang, dan clear 4 lapis, menjadi 12 lapis cat mengindikasikan pengerjaan cukup serius.
Sementara fitting velg dibuat lebih pas dan presisi, sebelumnya masih menggunakan spacer, namun nanti, Ford Falcon bakal tampil lebih ganteng. Velg untuk Falcon ini secara model, style, offset, ring bisa dipesan, menyesuaikan kebutuhan spek Falcon.
"Dari dulu punggawa Akasia memang hobi muslce car. Kemudian momentum kemenangan menjadi bagian menambah effort Akasia semakin banyak menerima pengerjaan muscle car. Ford Falcon sebagai mobil proper bisa menang kontes, imbasnya banyak mobil lain yang tertular kemenangan Ford Falcon Final BlackAuto Battle 2019," ungkap Indra salah satu punggawa Akasia Motor.
Salah satu muscler yang sedang dalam pengerjaan adalah Ford Maverick 1970 dua pintu. Dengan undercarriage 4 link universal arm, untuk mengakomodir tenaga mesin yang gahar.
"Bagian interior mengadopsi alumunium cnc, mengakomodir interior yang modern pada dashboard dan cluster," tambah Indra.
Bagian mesin Ford Maveric diswap dari inline 6 ke mesin v8. Soal kebutuhan mesin V8, pihak Akasia kadang mengimpor, dan ada kalanya membeli di pasar domestik. Sementara mesin V8 Mustang menggunakan mesin baru yang diimpor langsung.
Selain sedan, ada beberapa varian truk seperti Ford F1 lansiran 1964. Dengan kondisi yang rare, Ford F1 ini tidak dibangun hanya sebatas restorasi saja. Lebih jauh modifikasi body, engine, velg dan undercarriage juga menjadi sasaran Akasia. "Mesin menggunakan Ford Racing tuningan USA, bumper ditouch-up, dan sektor interior dibangun dengan menggunakan indikator digital," ungkap Indra.
Velg custom ala Akasia juga menjadi hype. Pesen velg, ukuran, desain, hingga sampai di Indonesia memakan waktu 2,5 bulan. Velg custom ukuran 18 inci dimulai dari harga Rp45 juta, sementara ring 22 inci mencapai Rp120 jutaan.
Akasia Garage terlahir dari pengalaman membangun mobil-mobil JDM. Dengan gaya low end, ditambah wide body fender, velg tapak lebar, bibir fender terpaut beberapa mili dari bibir velg, menjadi trend modifikasi JDM yang eksotis. Ditambah pengalaman menanam air suspensi, membuat tampilan mobil cukup hype untuk mobil-mobil proper.
Beberapa brand seperti airlift, airgen, ksport. Namun dari brand tersebut, airgen sudah dilakukan pabrikasi hingga 70 persen di Akasia Motor atau Akasia Garage Custom. Selama ini bengkel custom ini sudah memiliki beberapa cabang, Akasia I, Akasia II khusus airsuspensi, Akasia III di Depok khusus restorasi dan Akasia V di Cawang khusus pengerjaan detailing. [Ahs/timBX]
