OCT 31, 2017@22:00 WIB | 1,185 Views
Tokyo Motor Show 2017 yang berlangsung hingga 5 November 2017 ini, meberikan kesempatan kepada Mercedes-Benz dan AMG memajang 4 produk unggulannya, antara lain Project One, GLC F-Cell, Concept EQA dan Smart Vision EQ ForTwo. Kehadiran Mercedes-Benz menjadi tour pertama kalinya di benua Asia.
Sebelumnya, Mercedes AMG Project One telah dipajang pertama kalinya di Frankfrut Motor Show 2017. Dengan hadirnya Project One di Tokyo, menandakan bahwa Project One diprediksi masuk pasar tahun 2019. Seperti diinfokan sebelumnya, Project One satu-satunya hypercar dengan teknologi Formula One.
Dengan dua tempat duduk, Project One dibekali mesin V6, berkapasitas 1,6 liter turbocharged, dan tambahan 4 motor listrik. Total output power yang dihasilkan lebih dari 1000 hp, dengan waktu tempuh kecepatan 0-200 km kurang dari 6 detik. Project One memiliki kecepatan tertinggi lebih dari 350 km/jam. Tahun 2019, Project One akan meluncur sebanyak 275 unit ke pasaran. Harga yang ditawarkan mencapai USD 2,67 juta atau mencapai Rp 36 miliar lebih.
Beberapa varian produk Mercedes Benz yang mendampingi hypercar Project One, adalah GLC F-Cell. Tipe ini telah memasuki fase pra produksi. Mobil ini telah menggabungkan teknologi fuel-cell dan teknologi baterai dalam bentuk PHEV. Dapat menempuh perjalanan hingga 437 km dengan hydrogen. Sedangkan NEDC dan 49 km pada kemampuan electricity.
Sedangkan Concept EQA, diperkenalkan dengan bahasa desain Sensual Purity, dengan dua motor listrik, system AWD permanen. Mobil listrik ini berhasil melakukan jarak tempuh hingga 400 km.
Versi terakhir yang diperkenalkan adalah Smart Vision EQ ForTwo. Mobil kecil ini merupakan versi konsep EV self-driving city car. Mobil ini dibangun dibawah brand EQ, yang sebelumnya hanya dalam sebuah angan-angan. Smart Vision memiliki desain eksterior yang futuristik, tidak memilikicontrol di kabin, karena cukup dioperasikan melalui smartphone atau input suara. [Ahs/timBX]
