MENU
icon label
image label
blacklogo

Moon Eyes, Legenda Hotrod Paman Sam dan Pelopor Custom Motorcycle Yokohama

JUL 25, 2022@20:42 WIB | 1,956 Views

Moon Eyes sebuah brand part otomotif yang terlahir di Santa Fe Springs, California di tahun 1950-an. Dean Moon sang pendiri brand ini, adalah seorang remaja yang berhasil membangun mobil hotrod. Produk pertama kali yang ia bikin  Moon Fuel Block saat dirinya masih duduk di bangku sekolah menengah di Whittier High School. Seiring berjalannya waktu turunan produknya lainnya seperti Moon Tanks, Moon Discs, Moon Valve Covers dan sederet part aksesoris untuk hotrod dan custom untuk motorcycle.

Mobil hotrod yang dibikin Dean Moon, dilombakan di Muroc (Rogers Dry Lake), Harpers dan Rosamond serta El Mirage. Usut punya usut, ternyata karier Dean Moon makin hype setelah dirinya ditugaskan sebagai soldier Angkatan Udara di Jepang dan Perang Korea (akhir perang dunia II). Pulang dari perang, sebidang tanah di 10820 South Norwalk Boulevard dibeli tidak jauh dari Moon Cafe yang dibeli oleh orang tuanya. Dari situ industri rumahan berkembang, bersama Carroll melahirkan Shelby Cobra pertama tahun 1962. Lahirlah Moon Equipment.co & Moon Automotive sebagai kekayaan dunia custom pertama di dunia.

Selain bikin blok mesin, cover klep, disk cover untuk velg, ternyata ada satu produk yang paling laku, pad throttle berbentuk kaki yang terjual hingga 200 unit. Tak kalah laris disaat itu, spun alumunium moon tank untuk hotrod. Saking hype-nya disk cover velg saat itu sudah terjual 10 ribu unit.

Sementara logo Moon Eyes yang cukup kharismatik, pertama kali digunakan pada mobil T Roaster 1924, dibangun kembali oleh Creighton Hunter pada 1950 dengan menyematkan cikal bakal logo Moon Eyes. Nama yang cukup spesial seperti Hunter Oil Special dicantumkan untuk mobil T Roadster dan dilombakan pada Santa Ana Drag Race di Orange Country.  Logo Moon Eyes kembali didesain oleh seniman Disney pada 1957 dan dipertahankan hingga sekarang. 

Beberapa kolaborasi juga dilakukan seperti dengan Carrol Shelby untuk kelahiran AC Cobra pada 1962. Karya Dean Moon juga tersalurkan pada mobil dengan mesin VW ala eropa (sebagai Moonbug) dan mesin V8 ala Amerika (sebagai Mooneyes Dragster). Secara konsisten part aftermarket diproduksi terus menerus. Hingga klimaksnya 1987 Dean wafat, terjadi kevakuman. 

Keluarga Dean Moon sepakat, mewariskan Moon Eyes pada salah satu karyawannya bernama Shige Suganuma di Jepang, dan menjadi salah satu cabang di negeri Sakura tersebut, tepatnya di Honmoku Yokohama.  Nah, di negeri Sakuralah, Moon Eyes mulai merambah dunia Kustom Kulture. Dibawah pengaruh Shige, nama Moon Eyes lebih terkenal seantero jagad. Terutama part-part untuk mobil Jepang, mulai dari steer, cover velg, blok engine, dan lainnya.

Moon Eyes juga menelurkan modifikasi kelas dunia seperti SEMA Show sejak 1963, Yokohama Hot Rod Show sejak 1992. Seperti sekarang, Moon Eyes tidak hanya part aftermarket saja, namun dijuga dikembangkan sebagai lifestyle, mulai dari sepatu, riding gear, gantungan kunci dan topi. Hingga sekarang bisnis Moon Eyes tetap subur di dua negara, Amerika dan Jepang. Hal tersebut dibuktikan dengan website www.mooneyes.com (Santa Fe Amerika Serikat) dan www.mooneyes.co.jp [Ahs/timBX]


 

Tags :

#
dean moon,
#
moon eyes,
#
shige suganuma,
#
beyond d garage,
#
moon eyes usa,
#
moon eyes japan,
#
modifikasi hotrod,
#
modifikasi kustom kulture