APR 25, 2018@10:45 WIB | 1,547 Views
(Jaquet Droz perkenalkan koleksi terbarunya)
Kendala jam tangan analog saat ini adalah kekurangannya yang tidak sesuai dengan fase bulan. Anda pasti pernah mengalami, pada bulan- bulan tertentu Anda harus menggeser display tanggal agar sesuai dengan hari itu.
(Bagian belakang Grande Second Moon Black Enamel)
Jaquet Droz merupakan salah satu vendor arloji yang fokus mengenai masalah ini. Belum lama ini, produsen asal Swiss memperkenalkan koleksi terbarunya, Grande Seconde Moon Black Enamel.
(Mekanisme 135 jadi rahasia Jaquet Droz dalam mengembangkan arloji ini)
Arloji ini hadir dengan nuansa hitam yang amat kental dengan bezel keemasan. Jaquet Droz mengklaim arloji ini hanya butuh diatur ulang sekali untuk jangka waktu 122 tahun dan 46 hari. Untuk dapat menjalankan fungsi tersebut, Jaquet Droz mengembangkan mekanisme 135. Tidak seperti mekanisme 59, mekanisme kembangan Jaquet Droz menggunakan 135 gigi gir dengan batas kesalahan satu hari dalam dua tahun.
(Penempatan jarum yang terpisah jadi ciri khas arloji ini)
Plat fase bulan tersebut ditempatkan pada bagian tengahnya. Aksen emas mempertegas lingkaran tanggal ini. Uniknya, jarum penunjuk detik terpisah dari jarum penunjuk jam dan menit. Disusun secara vertikal, indikator menit dan jam berada di sisi atas antar muka arloji ini. Sementara penunjuk detik ditempatkan berbarengan dengan penunjuk tanggal dalam plat fase bulan. Arloji satu ini dibanderol seharga US$28,900 atau sekitar Rp 401 juta.[trd/timBX]
