AUG 15, 2019@17:30 WIB | 837 Views
WhatsApp sedang menjajal fitur baru di aplikasi Android, untuk melindungi akun pengguna dengan autentikasi sidik jari. Fitur sidik jari ini melindungi akun WhatsApp kamu secara keseluruhan. Jadi seperti membuka atau mengunci smartphone kamu, fitur ini akan muncul begitu pengguna mengetuk ikon aplikasi WhatsApp. Bakal muncul autentikasi sidik jari pengguna. Fitur autentikasi sidik jari ini tidak dipakai untuk mengunci obrolan dengan kontak tertentu yang ada di dalam jaringan WhatsApp kamu.
Dikutip dari temuan WABetaInfo, fitur keamanan dengan menggunakan TouchID dan FaceID merupakan tambahan pilihan dukungan keamanan. Nah dengan fitur baru ini, kalian dapat mencegah manusia-manusia kepo yang mau cek chat kalian, privasi juga akan lebih terjaga. Fitur ini masih dalam pengembangan dalam dua tahap Alpha dan Beta. Yang dimaksud dengan Alpha adalah tahap pengujian yang dilakukan beberapa internal perusahaan sebelum akhirnya dilakukan pengujian tahap beta yang dilakukan oleh orang-orang luar perusahaan hingga akhirnya resmi dirilis untuk publik.
Meski menawarkan fitur keamanan yang lebih privat, kehadirannya ternyata sempat membuat sejumlah pengguna cemas. Sebab, ada ketakutan WhatsApp mengambil data biometrik dari perangkat pengguna. Terlebih Facebook sebagai pemilik WhatsApp memiliki pengamanan data pengguna yang cukup buruk. Hal itu dibuktikan dengan adanya skandal penyalahgunaan data yang sempat heboh tahun lalu. Oleh sebab itu, sejumlah peneliti menyebut keputusan memakai sidik jari di sebuah aplikasi, pengguna berarti mengetahui konsekuensi data tersebut dapat hilang.
Jika sudah dirilis nanti, WhatsApp bukannya satu-satunya aplikasi pesan instan yang mendukung Touch ID dan teknologi Face ID. Aplikasi pesan instan seperti Telegram sudah duluan mendukung perkembangan biometrik Apple untuk melindungi pesan obrolan kamu. Demikian pula, aplikasi seperti Microsoft Outlook juga memiliki opsi untuk mengaktifkan Touch ID dan dukungan Face ID.[ech/hsn/timBX]
