The Boy, Misteri Sebuah Boneka Bocah Laki-laki

Anda suka film horor? Di 2016 ini akan banyak film bergenre horor yang akan tayang, salah satunya The Boy. The BOy menjadi film yang paling dinanti kehadirannya di awal tahun ini. The Boy merupakan sebuah film bergenre horor dan thriller yang mengisahkan tentang sebuah boneka bocah laki-laki. Sekilas, The Boy mirip seperti film The Conjuring dan Annabelle, namun memiliki alur cerita yang berbeda.

The Boy menceritakan tentang sebuah boneka anak laki-laki yang bernama Brahms yang tinggal di sebuah rumah mewah bersama keluarga Heelshire. Nama Brahms diambil dari nama anak laki–laki keluarga Heelshire yang meninggal akibat kebakaran saat berusia delapan tahun. Tuan Heelshire (Jim Norton) dan Nyonya Heelshire (Diana Hardcastle) sedang mencari pengasuh untuk boneka anak laki-lakinya, Brahms.

Setelah itu datang seorang pengasuh bernama Greta Evans yang diperankan oleh artis ternama Lauren Cohan sebagai peran utama dari film ini. Greta adalah seorang wanita muda dari Amerika Serikat yang datang ke Inggris sebagai pengasuh Bramhs, namun dia sangat kaget karena ternyata yang dia asuh adalah sebuah boneka. Greta pergi ke Inggris karena ingin melarikan diri dari suaminya Cole (Ben Robson) yang sering memperlakuan dia dengan tidak baik. Saat tiba di rumah keluarga Heelshire, Greta bertemu seorang kurir bernama Malcolm yang diperankan oleh Rupert Evans yang juga sebagai peran utama.

Keluarga Heelshire memperlakukan boneka tersebut sama seperti anak laki-laki mereka yang bernama Brahms. Keluarga Heelshire selaku pemilik rumah sekaligus orang tua Brahms meninggalkan Greta seorang diri dengan beberapa peraturan dan sebuah catatan agar memperlakukan boneka sebagai anak mereka dengan baik. Isi dari catatan tersebut diantaranya memberi makan, mengganti baju, membacakan cerita dan mengajarkan materi pelajaran untuk Brahms.

Saat Greta melanggar aturan itu, terjadi keanehan pada boneka tersebut. Boneka itu seakan hidup sehingga banyak terjadi kejadian menyeramkan di rumah itu. Keanehan terus terjadi seperti boneka Brahms yang sering berpindah tempat, baju dan sepatu Greta hilang, serta kejadian menyeramkan lainnya. Keadaan di rumah itu semakin mencekam terutama saat Cole datang untuk mencari Greta, lalu dia memecahkan boneka Brahms.

Dengan sound yang menyeramkan sehingga membuat penonton yang menyaksikan film ini semakin ketakutan. Film diproduksi oleh Lakeshore Entertainment dan Vertigo Entertainment serta didistribusikan oleh STX Entertainment ini sudah tayang di seluruh bioskop di Indonesia. [Don/TimBX]