Honda Juga Kembangkan Teknologi Supercharged Pada Motor Sport

Ketika Kawasaki H2 muncul, banyak pabrikan motor lain yang coba menjegal keberadaannya. Yamaha dengan R1 terbaru, dan Honda dengan RC213V. Tapi tak bisa dipungkiri jika Kawasaki seakan maju sedikit lebih baik berkat tawaran teknologi supercharged.

Kehadiran Kawasaki H2 yang disokong mesin bersistem supercharged sedikit banyak sudah membuka gerbang teknologi masa kini di industri sepeda motor. Dimasa depan, kemungkinan besar teknologi supercharged akan diterapkan pada motor-motor sport demi mendongkrak tenaga tanpa perlu mengorbankan efisiensi bahan bakar.

Kabar terbaru menyebutkan jika Honda kini tengah merancang kemungkinan aplikasi teknologi supercharged pada model-modelnya. Prediksi terkuat menyebutkan jika NC750 merupakan model Honda yang paling pas dicangkokkan mesin supercharged.

Mengapa Honda NC750? Para pemerhati roda dua menilai, tata letak mesin pada NC750 masih menyisakan rongga besar di bawah tangki. Ini berarti banyak ruang untuk tempat supercharged dan semua pipa-pipa sistemnya. Bahkan Honda juga masih memungkinkan menempatkan intercooler besar, sesuatu yang tidak dilakukan pada Kawasaki H2. Dengan intercooler ini mampu mereduksi hawa panas yang biasanya dihasilkan berlebih oleh sistem supercharged.

Pada Honda NC750, pabrikan berlambang sayap itu juga memungkinkan untuk meletakkan sistem supercharged dengan posisi yang sama seperti pada Kawasaki H2, yakni tepat di belakang silinder. Sementara kisaran tenaga yang dapat dihasilkan dengan adanya sistem supercharged ini diprediksi NC750 bakal menyentuh power 100 bhp.

Pertanyaannya kini, benarkah Honda NC750 akan menjadi model pertama yang menggunakan sistem supercharged? Dan jika benar kapan hal itu akan diwujudkan? Anda tampaknya harus sangat bersabar, mengingat Kawasaki H2 saja sudah di kembangkan sejak 4 tahun lalu. Jadi mungkin saja supercharged Honda baru muncul di 2019. [Pra/timBX]