MENU
icon label
image label
blacklogo

Test Drive Ferrari 458 Spider - Topless yang Menawan

SEP 11, 2015@13:37 WIB | 8,235 Views

Ferrari 458 Spider masih merupakan keluarga mid-engine V8 dari Ferrari, seperti halnya 458 Italia dan 458 Speciale yang pernah kami ulas. Ferrari 458 Spider pun memang bukan versi paling hardcore dari 458, tetapi mungkin menjadi model yang paling tampan.

Bodi yang slick, mesin yang powerfull, suara knalpot menggelegar, serta memiliki atap terbuka membuat 458 Spider begitu tampak menawan. Menatapnya dari berbagai sudut hampir tak ada celah untuk absen melayangkan decak kagum.

Perawakannya sama persis dengan model coupe yang datang dengan nama 458 Italia, namun atap kerasnya mampu di buka kemudian di lipat pada sebuah kompartemen khusus di depan engine bay. Justru ketika berubah jadi model topless inilah kami menilai Ferrari 458 Spider lebih tampan dari 458 Italia.

Tanpa penutup kepala pula kami merasakan DNA mobil Formula Satu (F1) jauh lebih dekat ke ruang kokpit. Tiga corong exhaust system yang menjadi pangkal suara mesin 4,498cc V8 sanggup menciptakan ledakan-ledakan yang mampu memompa deru adrenalin lebih cepat. Cukup lesakkan anak kunci, injak pedal rem, dan tekan tombol engine start di setir, maka kami merasakan seolah tengah ada di kokpit sebuah jet darat Italia.

Ruang kemudi disodorkan dengan material sebagian dari serat karbon. Mulai dari doortrim, lingkar kemudi, paddle shift, sebagian dashboard, center console, hingga foot plate semuanya pakai bahan yang dapat mereduksi bobot keseluruhan mobil.

Ferrari 458 Spider memang tidak lebih kuat dibanding Speciale, spesifikasinya sama persis dengan 458 Italia dengan semburan tenaga masih ada di kisaran 561 hp pada 9.000 rpm dengan torsi 540 Nm di 6.000 rpm. Tapi sekali lagi, keberadaan atap yang terbuka membuat sensasi Ferrari 458 Spider jauh lebih menyenangkan dibanding model coupe.

Tekan pedal gas sedalam-dalamnya, maka decitan roda belakang serta daya dorong yang menghempaskan punggung ke sandaran jok fullbacked membuat kami ketagihan untuk menari bersama Kuda Jingkrak Italia ini. Terlebih lagi, makin kencang kecepatan mobil maka hembusan angin yang meniup helai-helai rambut malah seakan jadi doping untuk memacunya jauh lebih kencang.

Kami berpendapat Ferrari 458 Spider jauh lebih nikmat kala menggunakan mode transmisi manual via paddle shift. Sistem "otak" pada mesin akan memberi tanda jika waktunya menggeser tuas transmis ke posisi tinggi. Tanda ini berupa kerlip lampu merah di instrument cluster. Like a real F1, right ...?

Pada kondisi normal, mode berkendara ada di posisi SPORT, namun untuk dapat setting mesin dan suspensi lebih agresif, maka mode RACE patut dicicipi. Perbedaannya cukup signifikan, putaran mesin dipaksa berteriak lebih tinggi sebelum posisi gear berpindah, sementara suspensi juga terasa lebih rigid.

Sayang kami belum bisa mencicipi Ferrari 458 Spider dengan mode ESC OFF ketika semua komputasi mobil dimatikan dan kontrol sepenuhnya ada di tangan pengemudi. Well.. May be next time...

Spesifikasi
Mesin :
4.5-liter V8 Direct Injection
Kapasitas : 4.498 cc
Sistem Pasokan Bahan Bakar : Direct Injection
Tenaga Maksimum : 561 hp / 9.000 rpm
Torsi Maksimum : 540 Nm / 6.000 rpm
Transmisi : 7-Speed F1 dual clutch
Sistem Penggerak Roda : rear wheel drive
Bahan Bakar : gasoline
Kapasitas Tangki : 86 liter
Panjang : 4.526 mm
Lebar : 1.938 mm
Tinggi : 1.211 mm
Sumbu Roda : 2.649 mm
Suspensi Depan : n/a
Suspensi Belakang : n/a
Ban Depan : 235/35 R20
Ban Belakang : 295/35 R20
Fitur lain : High performance ABS, EBD, F1 traction control, third generation electronic differential, side slip angle control, magnetorheological suspension control with frequency analysis system
Harga : by optional

Tags :

#
closer look automotive
#
test drive ferrari 458 spider
#
ferrari 458 spider
#
ferrari
#
spesifikasi dan harga ferrari 458 spider