Menjajal Teknologi Skyactiv Pada Mazda CX-5

Disaat hampir semua produsen mobil asal Jepang memproduksi mobil dengan sistem Hibrida, berbeda dengan Mazda yang justru lebih tertarik mengembangkan teknologi baru untuk mobil produksinya bahkan Mazda mengklaim tidak kalah canggih dengan mobil sistem Hibrida. Mazda menyebutnya dengan teknologi Skyactiv. All New Mazda CX-5 menjadi satu-satunya mobil milik Mazda yang telah diberikan asupan teknologi Skyactiv secara menyeluruh. Nah pada edisi BX Closer Look Automotive kali ini tim BlackXperience.com mendapat kesempatan oleh PT. Mazda Motor Indonesia (MMI) untuk menjajal All New Mazda CX-5 varian Touring.

Sedikit penjelasan tentang Skyactiv, penggunaan teknologi Skyactiv pada produk Mazda bertujuan untuk mencapai efisiensi dalam penggunaan bahan bakar dan juga ramah lingkungan. Ada empat komponen yang didukung teknologi Skyactiv diantaranya, mesin, transmisi, bodi, serta sasis.

Tim BlackXperience.com menetapkan target perjalanan dari Jakarta Barat menuju Pantai Pasir Putih, Anyer, Banten dengan jarak tempuh kurang lebih 160 km. Masuk kedalam kabin yang kami rasakan adalah ruang kabin lega, demikian juga ketika berada di jok baris kedua terasa nyaman karena memiliki ruang kaki yang cukup lapang begitu juga ketika tubuh disandarkan, posisi tubuh tidak terlalu tegak untuk ukuran badan 170 cm. Pindah posisi jok ke belakang kemudi, terdapat tuas elektrik pengatur posisi jok. Sayangnya, tuas elektrik ini hanya bisa dinikmati oleh pengemudi.

Tingkat kenyamanan kabin bertambah dengan adanya jok berbalut kulit hitam, sebuah head unit double din yang dikawinkan dengan speaker Bose, dan tak ketinggalan lingkar stir dilengkapi cruise control untuk mempermudah pengemudi mengoperasikan audio system. Puas memperhatikan bagian interior saatnya menyalakan mesin, cukup tekan tombol engine start. Sebuah kemudahan berpadu sensor yang ditawarkan Mazda bagi penggunanya.

Deru mesin terdengar cukup halus, waktunya untuk merasakan peforma yang ditawarkan Mazda CX-5. Klaim tenaga yang dihembuskan mesin SKYACTIV-G 2.0L pada Mazda CX-5 ini sekuat 155 PS dan torsi 6000 rpm. Beberapa sensasi yang kami rasakan saat berkendara cukup membuat kami terkesima.

Hentakan mesin bertransmisi otomatis ini terasa cukup halus bahkan ketika pedal gas diinjak secara perlahan di jalan tol hingga "mentok", akselerasi awal terasa cukup lamban. Namun power mesin seakan terus mengisi, terlebih saat RPM memasuki angka diatas 3000.

Medan jalan yang tim lalui dengan Mazda CX-5 tidak hanya aspal tapi juga jalan tanah bergelombang dan rusak, ketika melalui jalan aspal pergerakan suspensi masih memberikan kenyamanan dalam kabin. Saat melintasi jalan tanah bergelombang dan rusak suasana nyaman didalam kabin sedikit terusik oleh goncangan yang cukup keras, mungkin ini dikarenakan oleh penggunaan ban dengan profil tipis.

Berbicara soal efisiensi bahan bakar, Mazda CX-5 masih termasuk dalam kategori standar. Dimana total keseluruhan jarak yang kami tempuh PP yakni 228 KM. Alhasil saat tiba kembali di Jakarta Barat perhitungan kami soal pemakaian bahan bakar berada dikisaran 11 KM setiap konsumsi satu liternya. Angka ini kami dapat dengan catatan mengendarai sesuai kebutuhan eksplorasi tenaga mesin saat di tol, jalan macet, menanjak dan bergelombang di jalan alternatif, guna menghindari kemacetan parah akibat jalan rusak di kawasan Anyer. [san/nus/timBX]

Spesifikasi All New Mazda CX-5 Touring

Mesin : SKYACTIV-G 2.0L DOHC 16-valve 4-cylinder engine with VVT
Power : 155 ps @ 6000 rpm
Torque : 200 Nm @ 1,600 rpm
Transmisi : SKYACTIV-Drive 6-speed automatic transmission
PxLxT : 4,540 mm x 1,840 mm x 1,670 mm
Suspensi Depan : Independent MacPherson Strot with Stabilizer
Suspensi Belakang : Independent Multi-Link with Stabilizer Bar
Ban dan Velg : 225/55 R19
Fitur Lainnya : airbags, Cruise Control,  HID Bi-Xenon, sunroof, AM/FM/CD/MP3, Anti-lock Brake System (ABS) with Electronic Brakeforce Distribution (EBD) and Brake Assist.