JUL 29, 2020@15:45 WIB | 2,046 Views
Komunitas Mobil Nissan Xtrail Indonesia (NXI) Zona Member Bekasi (Zombie) menggelar touring ke Pengalengan, Bandung. Diikuti oleh tujuh member Zombie, konvoi mobil dari Nissan Xtrail T30, T31 dan T32 melaju kencang mengikuti arahan dari Road Captain, Arbi memecah lalu lintas di tol Jakarta - Bandung. Keseruan itu dimulai saat start dari rest area KM. 47, Komunitas SUV Nissan Xtrail Indonesia Zombie yang membatasi 20 member saja dalam touring kali ini, konvoi mengarah ke Bandung.
Estimasi perjalanan ditempuh empat jam, mengarah ke Soreang Bandung, untuk menuju sebuah villa di Pengalengan. Selama perjalanan didominasi pemandangan kebun teh dan ladang sayur, yang lokasinya melewati Situ Cileunca. Akhir touring ke Pengalengan, Komunitas SUV Nissan ini sudah sampai ke tujuan sekitar pukul 11.30 WIB. Para member Nissan Xtrail ini disambut dengan hawa dingin Pengalengan, meski cuaca siang hari cukup terik saat itu.
"Touring ini diambil setelah status new normal diberlakukan, dan untuk melepas penat setelah 3 bulan vakum. Pandemi Covid-19 yang diberlakukan sejak akhir Februari 2020 lalu membuat rangkaian aktivitas NXI Zombie terhenti. Minggu ketiga April kami memberikan paket sembako dan paket kesehatan untuk mengurangi risiko penyebaran Covid 19," cetus Risha Ketua Chapter NXI-Zombie.
Di Pengalengan puluhan member NXI Zombie bersiap untuk bermain game yang menantang adrenalin, seperti bermain rafting dan paintball. Dimulai dengan penyusuran Situ Cileunca melalui perahu karet. Sebelumnya para member menerima edukasi dari mentor, agar keselamatan tetap utama, saat mengarungi danau dan sungai.
Rafting menjadi yang paling memacu Adrenalin, beberapa teknis harus dikuasai sesuai dengan perintah mentor. Miring kanan, miring kiri, boom, menjadi teknis agar perahu karet mudah dikendalikan, saat melewati palung atau jeram yang punya karakter berbeda, dengan rute sejauh 3 kilometer.
"Jantung berdebar, berteriak, seru banget, karena teknis rafting kita kuasai, setiap jeram yang kita lewati punya sensasi adrenalin tersendiri. Keseruan selama rafting terobati, melewati camp perkemahan, yang mengandalkan view lekuk sungai dan pohon cemara sebagai bonus alam yang patut disyukuri," ungkap Risha.
Finish dari rafting, tim NXI Zombier bersiap bermain paintball . Minimal pemain berjumlah 8 orang, agar bisa dibagi menjadi dua tim. Pertama tim hijau diisi oleh Risha, Arbi, Hadi dkk, sementara tim biru diisi oleh Om Handoko dan kawan-kawan. Keseruan pecah kedua tim saling mengarahkan senjata ke lawan, untuk saling merebut bendera.
Beberapa batang pinus dan cemara, menjadi tempat persembunyian yang strategis, sembari melakukan hit and run. Perebutan bendera berhasil dimenangkan tim Hijau, dan Bro Hadi sebagai eksekutor kemenangan yang dramatis. "Kami mencoba membidik secara beruntun tim biru, sehingga tidak ada celah mereka untuk maju kedepan, merebut bendera. Saat mereka kualahan, saya maju dan mencabut bendera sebagai kemenangan tim Hijau," kisah Bro Hadi.
Acara selanjutnya, Risha dkk kembali ke Vila untuk menikmati santapan malam, barbeque, dan sembari galla dinner istri Bro Ugie yang berulang tahun. Suhu malam hari yang mencapai 14 derajat makin hangat dengan lantunan suara dari member NXI Zombie. Kehadiran Pengurus Pusat yang ikut mensupport keakraban NXI Zombie malam itu, 25 Juli 2020, setelah makan bersama diteruskan dengan pemberian cinderamata kepada keduanya.
Keesokan harinya, NXI-Zombie bergegas kembali ke Jakarta. Melalui rute kembali yang berbeda dari rute sebelumnya, mereka dihibur dengan luasnya hamparan kebun teh, di sisi kanan dan kiri.
Hingga iring-iringan menemukan spot yang bagus untuk berfoto bersama, melepas kepenatan selama masa covid. Dari awal hingga akhir seluruh kegiatan berlangsung dengan protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker, pengecekan suhu dan penggunaan handsanitizer. [Ahs/timBX]
