MENU
icon label
image label
blacklogo

Tubagus Adi Wardana, Bangun Citra Positif Komunitas Motor Lewat The Max Street

DEC 17, 2018@14:50 WIB | 6,453 Views

Kota Bandung bisa dibilang menjadi salah satu kota dengan komunitas motor terbanyak di Indonesia. Beragam komunitas motor tumpah ruah di kota yang mendapat julukan Kota Kembang ini.

Salah satu yang mewarnai belantika komunitas motor di Kota Bandung adalah The Max Street. Komunitas motor yang dibentuk oleh Tubagus Adi Wardana atau akrab disapa Adi.

Nama Adi sudah begitu dikenal di antara para pecinta motor khususnya di daerah Bandung. Sebab, bermacam hal terkait motor dan juga komunitasnya, sudah menjadi makanan sehari-hari nya.

Gemar Roda Dua

Perkenalan Adi dengan tunggangan roda dua bermula dari keluarga, terutama sang ayah dan kakak, yang memang telah lebih dulu menggandrunginya.

“Karena dari kecilnya udah kesehariannya liat motor, jadi ya kebawa sampai sekarang,” tutur Adi saat ditemui tim BlackXperience.com.

Ketertarikan pada motor yang terpupuk sejak kecil, terus bertumbuh hingga kini. Tak heran berbagai kegiatan yang Adi lakukan tak lepas dari roda dua. Beragam jenis motor memiliki kesan tersendiri baginya.

Tengok saja pada tahun 1996 hingga tahun 2001, motor Vespa sudah menjadi “mainan” Adi kala itu. Ketertarikan Adi pada motor terus bergejolak. Kali ini giliran motor-motor buatan Inggris yang memicu rasa penasaran untuk menguliknya.

Disela-sela hobinya kala itu dengan motor-motor buatan Inggris, Adi berkesempatan membentuk organisasi yang diberi nama  Klub Ninja Bandung, yang menggawangi para riders Kawasaki Ninja di Kota Kembang. Komunitas tersebut masih terus eksis hingga saat ini.

Berlanjut di tahun 2010, giliran motor berjenis Harley Davidson yang coba dicicipi oleh Adi. Petualangannya dengan beragam jenis dan tipe motor terus berlanjut, hingga kini akhirnya terpincut pada motor berjenis matic, khususnya pada motor besutan Yamaha, yakni N-Max.

The Max Street

Forum bernama “We are Brothers” menjadi gerbang pembuka untuk Adi bertemu dengan pecinta Yamaha N-Max lainnya. Dari sana akhirnya muncul cikal bakal lahirnya komunitas pecinta motor Yamaha N-Max yang diberi nama The Max Street.

“Tahun 2017, kita bikin nama The Max Street. Jadi kita mulai beranjak ke komunitas,” jelas Adi yang juga berkecimpung di bisnis Food Truck.

Dibentuknya The Max Street tentu dibarengi dengan visi dan misi yang ingin dicapai. The Max Street mengusung visi dan misi yakni untuk menyatukan semua tanpa kecuali dan tanpa sekat.

“Jadi yang berawalnya kita hanya N-Max, sekarang jadi Max Series. Jadi menyatukan seluruh pengguna Max Series yang ada di Bandung, khususnya juga di Indonesia,” ucap Adi yang menjabat sebagai El Presidente di The Max Street.

Jauh dari stigma buruk mengenai komunitas motor, beragam kegiatan yang dilakukan The Max Street justru bertujuan untuk merefleksikan nilai-nilai positif yang bisa di contoh dari kehadiran komunitas motor.

Salah satu kegiatannya adalah The Max Street yang meluncurkan program “Pengendara Disiplin”. Melalui program ini, para anggota komunitas The Max Street turun langsung ke jalan untuk mengkampanyekan tertib dan disiplin dalam berlalu lintas.

Selain itu, saat sedang melakukan kegiatan touring, The Max Street tak lupa untuk menyelipkan kegiatan sosial di dalamnya. Kegiatan sosial ini digelar di lokasi tujuan kegiatan touring tersebut diadakan. Dengan beragam kegiatan ini, Adi berharap komunitas motor bisa dipandang ke arah yang lebih positif.

Brothers on the Road

Stigma negatif dari masyarakat terkait komunitas motor tentu masih melekat erat. Entah itu ugal-ugalan di jalan, ataupun perilaku yang berujung pada kekerasan. Namun semua stigma negatif tersebut coba Adi dan The Max Street patahkan. Hal ini juga yang menjadi salah satu misi utama sejak The Max Street dibentuk.

Cara yang dilakukan The Max Street adalah dengan coba merangkul masyarakat dan juga tentunya komunitas-komunitas motor lain. Misi ini coba diwujudkan lewat sebuah event yang diprakarsai oleh The Max Street yang bertajuk “Bikers on the Road”.

“Di event ini kita menyatukan komunitas se-Indonesia dan publik umum. Jadi kita satukan mereka dalam satu acara,” jelas Adi.

Melalui event ini diharapkan akan tumbuh toleransi dan hubungan yang lebih erat antar komunitas yang hadir. Sedangkan bagi masyarakat umum diharapkan dapat lebih mengenal dekat komunitas motor tersebut. Sehingga stigma-stigma buruk mengenai komunitas motor bisa dipatahkan.

“Dalam Brothers on the road istilahnya, tidak ada siapa-siapa, bukan siapa-siapa, selama di jalanan kita saudara semua,” pungkas Adi. [Hlm/timBX]

Tags :

#
tubagus adi wardana,
#
the max street,
#
komunitas motor bandung,
#
komunitas motor matic,
#
brothers on the road

RELATED ARTICLE