FEB 14, 2023@14:19 WIB | 3,098 Views
Kehadiran kendaraan terbang semakin mendekati kenyataan. Beragam inovasi dari teknologi ini telah dikembangkan dengan beragam nama dari taksi terbang, mobil terbang, hingga yang terbaru motor terbang.
Dalam Detroit Auto Show di Amerika Serikat, salah satu pemain di industri motor terbang, AERWINS Technologies untuk pertama kalinya memamerkan Xturismo, inovasi motor terbang (hoverbike) andalan mereka.
AERWINS yang berasal dari Jepang sebenarnya sudah memamerkan purwarupa dari Xturismo di 2021 silam. Pabrikan pada saat itu mengklaim sebagai pionir untuk produk motor terbang. Pada saat demo terbang pertama kalinya di Jepang, Xturismo disebut-sebut sebagai kendaraan masa depan karena bisa dipastikan tidak akan memenuhi jalan raya.
Berbobot 660 pound atau 330 kg, Xturismo pada demo debutnya dapat terbang selama 40 menit dan mampu melaju dengan kecepatan 98,8 km per jam. Meski begitu, kendaraan ini dibanderol dengan harga setara mobil sport, yakni Rp11,6 miliar.
Kini, di 2023 pendiri AERWINS memasang target baru yaitu ingin membawa Xturismo menjadi kendaraan massal. Salah satu caranya adalah dengan memangkas ongkos produksi agar lebih ramah di kantong sehingga untuk dipasarkan pun tidak terlalu mahal.
AERWINS di targetkan dapat mencapai titik komersial di tahun 2025, tentunya dengan produk Xturismo yang jauh lebih ringan dan murah dan dapat dipasarkan di angka yang sudah ditetapkan petingginya yakni $50.000. [wic/timBX].
