JUL 13, 2022@13:00 WIB | 1,061 Views
Singapura adalah salah satu tempat pertama di mana Volocopter berencana untuk meluncurkan eVTOL-nya yang sangat dinanti-nantikan dan di sana juga pernah menjadi tempat untuk pabrikan eVTOL asal jerman tersebut melakukan uji publik taksi udara pertama di Asia, di pusat kota, di atas Marina Bay Singapura.
Uji coba tersebut terjadi tiga tahun lalu dan sejak saat itu Volocopter menjalin hubungan dekat dengan negara kecil yang berada tepat tidak jauh dari Batam.
Pameran publik VoloCity akan menjadi pameran jangka panjang, yang akan diadakan lewat kerja sama dengan Institute of Technical Education (ITE) di Singapura.
Dalam pameran uni akan ditampilkan model skala 3D dari VoloPort dan info detail tentang industri mobilitas udara dalam perkotaan. Pengunjung juga akan mendapatkan kesempatan untuk duduk di taksi udara Volocopter untuk merasakan bagaimana rasanya naik pesawat generasi berikutnya dan mempelajari lebih lanjut tentang jenis transportasi baru.
Tur berpemandu gratis juga akan ditawarkan kepada pengunjung secara teratur mulai bulan depan, para pengunjung yang tertarik untuk mengikutinya dipersilahkan untuk segera mendaftar. Pameran akan diselenggarakan oleh ITE dan akan berlokasi di Aerospace Hub, ITE College Central.
Menurut Christian Bauer, Chief Commercial Officer Volocopter, ini adalah waktu yang tepat bagi perusahaan untuk memamerkan VoloCity-nya di Singapura, karena survei pasar lokal terbaru menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah responden yang tertarik untuk mencoba layanan taksi udara.
Taksi udara Volocopter diperkirakan akan memasuki pasar pada sekitar tahun 2024. Pesawat eVTOL VoloCity adalah pesawat dengan dua tempat duduk yang memiliki 18 rotor, yang beroperasi dalam rentang frekuensi yang sempit.
Dengan adanya teknologi 18 rotor tersebut, VoloCIty menjadi mesin terbang tanpa suara yang dapat melakukan perjalanan dalam jarak pendek, menawarkan jangkauan hingga 35 km (21 mil) dalam sekali pengisian daya. Taksi udara dapat mencapai kecepatan tertinggi 110 kpj (68 mpj). [dera/timBX] berbagai sumber.
