MENU
icon label
image label
blacklogo

Triumph TE-1 Prototype Gila Street Bike Bertenaga 174 HP, Belum Akan Diproduksi

FEB 17, 2022@15:26 WIB | 749 Views

Triumph mengaktualisasi sebuah prototype motor listrik yang dikembangkan bersama William Advanced Engineering, Integral Powertrain dan WMG serta Universitas  Warwick. Triumph menyebutnya sebagai TE-1 sebagai prototype streetbike listrik, namun masih meninggalkan kinerja motor yang buruk.

Prototype TE-1 bakal mengalami pengujian di lintasan sebelum mencapai titik final, menggunakan bodywork dan baluran cat sebagai bentuk terakhir. Saat ini TE-1 sebagai bentuk kolaborasi sudah terlihat sebagai prototype yang hebat, dan akan menjadi motor paling liar jika diputuskan ke ranah produksi.

Bagaimana komposisi TE-1 sudah dilengkapi dengan part produksi sebagaimana versi industri pada umumnya. TE-1 telah dilengkapi paket baterai, dikombinasi dengan teknologi fast charging 15 kWh, dilengkapi dengan pendingin dan cover carbon yang cukup racing. 

Powertrain yang sudah integral dengan motor listrik 10 kg, dan memberikan peak speed hingga 174 hp, dan menghasilkan 107 hp secara terus menerus. Sistem pendinginan motor yang terintegrasi, menggabungkan inverter memiliki daya hingga 500kW. Keduanya mengklaim efisiensi dan bobot yang luar biasa.

WMG sendiri mempersiapkan ECU, bagaimana kumpulan kontroler dibuat untuk mengkombinasikan software, simulasi part dan arus listrik bisa terbaca dengan indera dan diimplementasikan sebagai kendara dalam dunia nyata. Triumph telah membangun ribuan motor  dan menciptakan loncatan ke dunia electric vehicle.

Prototype TE-1 adalah representasi dari Triumph Speed Triple 1200 dalam desain DNA yang dikembangkan dengan trik sulap dari mesin combustion engine ke sistem motor berbasis dynamo dalam sebuah frame powerlistrik yang baru. Exactly. 

Motor Hub, dynamo, baterai, ECU dan kontroller digabungkan dalam sebuah  frame roda dua yang dapat dikontrol. Triumph sudah menguji TE-1 pada mesin dyno, guna mengotak-atik mapping throttle, untuk keperluan mode berkendara. Termasuk mengukur kinerja  termal guna dibuang hawa panas tersebut  melalui sistem pendingin.  

Nah semua konektivitas kinerja part by part inilah yang kemudian dapat dikembangkan dan dapat dibuat diukur melalui software sesuai kemauan produsen, agar tidak ada tenaga-tenaga liar saat rider menggunakan motornya dan dapat ditaklukkan sehingga mencapai konsep legal street.  Terutama bisa dikondisikan untuk menghitung konsumsi daya dan kemampuan baterai.

Rider dengan sedikit "keberanian lebih" bakal menguji beberapa item seperti traksi elektronik dan sistem kontrol wheelie, dan ini adalah titik di mana Triumph akan menentukan dengan tepat bagaimana rem dan sistem pengereman regeneratif berinteraksi.

Triumph TE-1 harus selesai pengujian di pertengahan tahun.  Saat mencapai final, finalisasi cat dan panel bodi bakal selesai dan dipasang sehingga kita dapat melihat TE-1 dalam semua kejayaannya.

Triumph tampaknya tidak ingin orang berpikir kapan TE-1 bisa diproduksi masal dan sampai ke customer. Tujuan keseluruhan dari proyek TE-1," bunyi siaran pers, telah difokuskan pada pengembangan kemampuan sepeda motor listrik, untuk memberikan masukan ke dalam penawaran sepeda motor listrik masa depan Triumph. 

Triumph telah mengembangkan inovasi berkendara, kemampuan, dan kekayaan intelektual baru, dan meningkatkan kredibilitas dan profil industri dan desain Inggris. 
Jadi, meskipun ini kemasan prototipe sangat menarik, perlu beberapa tahun lagi sebelum sesuatu yang terkait diluncurkan ke jalan atau ruang pamer.[Ahs/timBX]

Tags :

#
triumph te-1,
#
prototype motor listrik

RELATED ARTICLE