MENU
icon label
image label
blacklogo

Peneliti Temukan Baterai Rechargeable Anti Meledak

APR 28, 2017@22:00 WIB | 834 Views

Sebagian besar perangkat elektronik portable saat ini menggunakan baterai lithium-ion yang hingga kini terbukti paling efektif. Walaupun terbilang cukup aman tapi ada beberapa kasus, baterai ini dapat meledak, dan yang paling tragis adalah Samsung dengan Galaxy Note 7-nya. Karena beban kerja atau pengukuran dan instalasi yang kurang presisi, baterai ini dapat memuai dan meledak.

Untuk menghindari hal ini sekelompok peneliti Angkatan Laut telah mengembangkan tipe baterai baru nikel-zinc yang dapat diisi ulang dengan performa layaknya baterai lithium, namun bebas dari kemungkinan meledak.

Zinc biasanya ditemukan di baterai sekali pakai dan tidak dapat diisi ulang. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa baterai ini dapat membentuk dendrit konduktif yang dapat menyebabkan korslet, namun berkat penelitian yang dilakukan oleh Laboratorium Riset Angkatan Laut AS, mereka menciptakan spons 3D yang dirancang khusus pada anoda seng yang membantu arus distribusi lebih banyak. Hal ini akan mencegah dendrit terbentuk sekaligus mencegah potensi meledak.

Kabar baiknya adalah teknologi ini sudah lengkap dan siap untuk digunakan di dalam baterai alkaline berbasis seng untuk militer maupun komersil. Diperkirakan bahwa baterai pertama yang menggunakan teknologi ini akan debut komersial pada akhir 2019. [leo/timBX]

Tags :

#
blackbox