JUL 03, 2018@17:00 WIB | 1,605 Views
(Contoh posisi mengemudi yang benar)
Kenyamanan dalam aktivitas mengendarai mobil tidak hanya datang dari faktor mobil itu sendiri. Tapi jika kita berkendara dalam posisi mengemudi yang benar, maka itu juga bisa meningkatkan kenyamanan.
Mendapatkan posisi mengemudi yang ideal sebenarnya juga tidak sulit. Kita hanya perlu melakukan tiga langkah untuk bisa mendapatkan posisi mengemudi yang ideal, sehingga kita dapat berkendara dengan lebih nyaman.
Langkah pertama yang perlu dilakukan saat menyetel posisi mengemudi adalah kita harus mengatur jarak kaki dengan pedal. Sebelum yakin dengan jaraknya, coba injak rem dengan menggunakan bagian tengah telapak kaki.
(Injak rem saat mengatur jarak kaki ke pedal)
Jika saat mengerem kaki Anda jadi lurus, maka Anda harus menyetel ulang jarak kaki ke pedal. Saat kembali mengatur jarak kaki ke pedal, dan posisinya sudah terasa nyaman, coba injak lagi rem dengan bagian kaki yang sama. Kalau kaki Anda menekuk, berarti setelannya sudah pas.
Kenapa kita tidak disarankan untuk mengemudi dalam posisi kaki yang lurus saat mengerem? Karena jika seandainya kita melakukan pengereman mendadak, maka bisa saja kaki kita akan patah.
Setelah mendapatkan jarak kaki yang pas, selanjutnya kita perlu mengatur tingkat kemiringan bangku. Untuk memastikan bahwa kemiringan bangkunya sudah pas, coba injak rem dengan menggunakan bagias atas telapak kaki.
(Contoh memegan setir yang benar)
Kalau seluruh badan Anda terasa tertarik saat melakukan pengereman, itu artinya tingkat kemiringannya sudah pas. Jadi perlu diingat, saat mengemudi, kita tidak boleh mengatur kerebahan bangku dalam posisi yang terlalu tegak atau rebah.
Hal terakhir yang perlu dilakukan saat mengatur posisi mengemudi adalah jarak tangan ke setir. Untuk mengetahui kalau tangan kita berada di jarak yang ideal dengan setir adalah, kita harus mengukurnya dengan pergelangan tangan.
Sewaktu mengukur, kita harus menempatkan pergelangan tangan di bagian atas dan sebelah kanan setir. Jika pergelangan tangan kita berada persis di atas kedua bagian tersebut, maka posisinya sudah pas.
(Posisi berkendara yang benar memudahkan kita untuk melakukan manuver)
Kemudian pastikan tangan kiri kita berada di arah jarum jam 10 dan tangan kanan di arah jarum jam 2. Saat memegang setir, siku kita juga harus menekuk sampai membentuk sudut 90 derajat.
Itu perlu dilakukan supaya kita mendapatkan ergonomi yang maksimal, sekaligus memudahkan kita saat hendak berbelok, berputar arah, hingga melakukan manuver yang cukup ekstrim. [APSG/timBX]
