MAR 26, 2018@17:00 WIB | 8,095 Views
Setiap mobil, baik yang bermesin bensin ataupun diesel, pasti memerlukan oli untuk melumasi mesinnya agar performa mesinnya dapat selalu prima dan terjaga.
Pada dasarnya, oli untuk mobil bensin dan diesel adalah sama-sama untuk melumasi mesin mobil. Kendati begitu, tetap ada perbedaan mendasar antara keduanya.
Perbedaan mendasar antara oli bensin dengan oli diesel ada pada viskositas dan kandungan deterjennya. Oli diesel memiliki viskositas yang lebih kental, dan kandungan deterjen yang lebih banyak dari oli bensin.
Kenapa oli diesel perlu viskositas yang kental dan kandungan deterjen yang lebih banyak dari oli bensin? Karena dalam kinerjanya, mesin temuan Rudolf Diesel ini harus bertarung melawan suhu mesin yang tinggi.
Selain untuk bertarung melawan tingginya suhu mesin, oli diesel juga harus mampu menahan deposit yang cepat muncul dari pembakaran solar yang lebih banyak mengandung parafin dan sulfur.
Karena alasan tersebut, makanya oli mesin bensin tak bisa dipakai untuk mobil bermesin diesel. Kalau mobil bermesin diesel tetap dipaksa untuk memakai oli bensin, maka itu dapat membuat mesin diesel cepat jebol.
Sebab, oli bensin tak kuat untuk menghadapi cara kerja dan hasil pembakaran di ruang mesin diesel. [APSG/timBX]
