MENU
icon label
image label
blacklogo

Saat Mengganti Ban Motor, Pastikan Komponen Ini Juga Ikut Diganti

JAN 12, 2019@00:00 WIB | 1,962 Views

Umumnya, orang-orang memutuskan untuk mengganti ban motor karena ban lama yang mereka pakai sudah botak, yang disebabkan oleh habisnya usia pakai si kulit bundar itu.

Mengganti ban adalah keputusan yang tepat di saat ban motor kita sudah mengalami kebotakan. Karena jika banyak sudah botak, otomatis daya cengkeramnya ke permukaan jalan juga menurun, sehingga dapat membahayakan apabila kita kurang waspada saat berkendara.

Apalagi jika kita mengendarai sepeda motor di permukaan jalan yang basah, resiko celaka akan semakin besar karena selain gripnya tidak maksimal, ban yang botak itu juga akan mudah membuat motor tergelincir, terutama jika kita melakukan pengereman mendadak.

Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Karena ban motor yang sudah botak tidak bisa membuang air lagi ketika melewati jalanan yang basah. Pada ban motor yang sudah botak, pattern yang berfungsi untuk membuang airnya sudah tidak ada lagi. Itulah yang membuat ban botak jadi licin.

Selain licin, ban motor yang sudah aus juga jadi lebih gampang bocor, yang disebabkan karena lapisannya telah menipis. Makanya, jika Anda ingin berkendara aman, tidak ada pilihan lain selain mengganti ban yang sudah botak itu dengan yang baru.

Saat Anda ganti ban motor dengan yang baru, jangan lupa turut mengganti pentil ban untuk ban tubeless, dan ban dalam untuk ban non tubeless. Meski tampak sepele, namun penggantian pentil ban atau ban dalam ini sangat dianjurkan demi keselamatan kita.

Penggantian pentil ban ini menjadi wajib hukumnya karena karet pada pentil dan ban dalam sudah getas, dan dapat mengakibatkan kebocoran. Dengan kata lain, jika Anda tetap mempertahankan pentil ban lama setelah menggunakan ban baru, maka potensi ban bocor bisa Anda temui kapan saja.[ap/timBX]

Tags :

#
ban,
#
tips ban,
#
ban botak