MENU
icon label
image label
blacklogo

Mesin Diesel BMW Anda Mulai Tidak Bertenaga, Cek Kondisi EGR Valve

OCT 12, 2018@22:11 WIB | 2,227 Views

Black Pals bagi Anda pengguna BMW bermesin diesel tahun produksi 2010 keatas. Mulai sekarang service lah secara berkala, setiap 10.000 km sebagai upaya pencegahan kerusakan. Berdasar rata-rata pemakaian hampir 40.000 km, mesin diesel BMW Anda mulai terjadi penurunan performa, dan tentunya mulai boros bahan bakarnya. Klimaknya mesin mobil BMW diesel Anda mulai brebet dan tidak bisa digas langsam, akibatnya mobil berjalan tersendat-sendat. Ternyata masalahnya ada di EGR  (exhaust gas recirculation) Valve.

Berdasarkan informasi yang kami himpun, gejala tersebut memang tidak bisa dihindari kecuali dengan melakukan penggantian part, yang harganya mencapai Rp10 jutaan. Tentu itu menjadi kendala tersendiri, bila Black Pals tidak memiliki spare budget cukup. Seperti apa sih kendala yang dialami EGR Valve ini sebenarnya?

Penyebab mampet inilah yang sebenarnya harus Black Pals ketahui.  Bukan karena menggunakan solar biasa atau umur pemakaian tentunya. Apakah terjadi penumpukan kerak atau jelaga yang diakibatkan hasil pembakaran tidak sempurna dari ruang bakar, sebelum dibuang melalui knalpot, akan melalui ruang EGR Valve. Fungsi EGR Valve adalah part untuk mengatur  emisi gas buang.

“Gejala EGR Valve mampet ini sudah global terjadi untuk mesin diesel BMW. Dan itu menyebabkan performa mesin menurun, tidak ada tarikan, dan tersendat-sendat,” tutur Jasin, dari bengkel Provis.

Saat menemukan kasus yang sama pada mesin diesel BMW, teknisi mulai membongkar mesin dan membersihkan bagian EGR Valve. “Kami memiliki cairan kimia khusus untuk membersihkan kotoran kerak dan jelaga. Dengan cairan itu, kotoran akan rontok, dan menghasilkan cairan yang kotor pekat dan kental,” jelas Jasin.

Proses pembersihan membutuhkan waktu 2-3 jam. Setelah bersih, dikembalikan ke tempatnya dekat dengan lokasi header exhaust tersebut.  Pihak teknisi akan melakukan reset melalui scanner, untuk memastikan semua indikator mesin bekerja. Bila Black Pals tanyakan hasilnya, mesin kembali normal dan tarikan gas menjadi lancar, dan tentunya tidak lagi boros.  “Setelah pembersihan bagian EGR Valve pada mesin diesel BMW, saya menjamin akan bertahan hingga 40.000 km kedepan, “ aku Jasin.  

Nah biaya yang diperlukan untuk service  EGR Valve, hanya sekitar Rp2,2 jutaan. Namun paket cleaning tersebut belum termasuk pembersihan diesel particulate filter (DPF) di knalpot, atau pembersihan catalytic converter pada mesin berbahan bakar bensin. Tetapi untuk peranti yang kedua terakhir tersebut, proses cleaningnya bisa dikerjakan bersamaan.

Secara teknis, EGR Valve memang tidak pernah rusak. Namun untuk menghindari gejala yang lebih parah, sebaiknya Black Pals melakukan service rutin. [Ahs/timBX]

Tags :

#
egr valve,
#
bmw diesel,
#
performance turun,
#
bengkel provis