MENU
icon label
image label
blacklogo

5 Tips Untuk Mengetahui Keaslian Odometer Mobil

NOV 19, 2020@14:30 WIB | 1,693 Views

Meningkatnya pembelian mobil pre-owned (mobil bekas), membuat para pelaku bisnis mobil bekas berlomba-lomba menarik perhatian para calon konsumen. Di era digital seperti sekarang, para calon konsumen pembeli mobil bekas tidak perlu repot-repot untuk mengunjungi showroom karena bisa melihat mobil yang diinginkan secara online.

Namun, kemudahan para calon konsumen mendapatkan mobil pre-owned (mobil bekas) secara online tidak diimbangi dengan kejujuran saat menjajakan barang dagangannya. Kerap kali ditemukan pedagang mobil bekas yang melakukan kecurangan dengan menutup-nutupi kondisi asli fisik mobilnya, kelengkapan surat bahkan hingga mengutak atik odometer (jarak tempuh) mobil tersebut.

Kecurangan dengan mengutak atik odometer pada mobil pre-owned (mobil bekas) yang dimaksud adalah dengan membuat jarak tempuh mobil menjadi berkurang dari aslinya. Contoh : Mobil brand A memiliki total jarak tempuh asli sejauh 155.000. Agar mobil cepat laku, penjual mobil tersebut memanggil mekanik untuk mengubah angka tersebut sesuai yang diinginkan. Pembeli yang tidak mengetahui hal tersebut, akan percaya dengan begitu saja dan langsung membeli karena harga yang ditawarkan pun (biasanya) cukup rendah.

Untuk menghindari kecurangan odometer saat membeli mobil pre-owned (mobil bekas) ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Agar lebih jelas dan paham, Garasi.id akan mencoba memberikan sedikit informasi mengenai bagaimana cara mengecek keaslian dari jarak tempuh melalui odometer mobil yang kalian inginkan.

Tidak jarang penjual mobil bekas yang tidak jujur memutar balik odometer demi menaikkan harga jual. Bagaimana mendeteksi mobil yang sudah tidak asli kilometernya? Perhatikan 5 hal di bawah ini untuk memastikan keaslian kilometer mobil yang akan dibeli.

1. Mengecek Catatan Servis
Membeli mobil pre-owned (mobil bekas) dengan service record lengkap di bengkel resmi adalah cara paling efektif untuk meminimalisir kemungkinan manipulasi odometer. Cukup cek catatan servis terakhir pada buku servis, lalu hubungi bengkel untuk mengkonfirmasi record di bengkel tersebut sesuai dengan yang tertera di buku.

Sayangnya, banyak mobil tidak selalu service di bengkel resmi, bahkan tidak jarang juga yang buku/catatan servis sudah tidak ada. Jika buku servis tidak dapat dicek, maka BlackPals harus memeriksa keaslian kilometer dari kondisi fisik mobil.

2. Kondisi Fisik Mobil
Jarak tempuh mobil dapat kita ukur dari kondisi fisik nya. Mobil yang sudah menempuh jarak jauh, akan menunjukkan tanda pemakaian yang sulit untuk disembunyikan, terutama pada eksterior, interior, mesin dan kaki-kaki

Perhatikan apakah kondisi mobil menunjukkan tanda-tanda mobil sudah menempuh jarak jauh, seperti:
•    Eksterior : terdapat baretan-baretan halus di bagian bawah mobil akibat kerikil atau benda kecil lainnya.
•    Interior : setir kusam atau aus, jok kulit kusam atau pecah-pecah, pedal aus.
•    Mesin : ruang mesin berkerak, suara mesin kasar.
•    Kaki-kaki : komponen kaki seperti bushing, boot, link stabilizer sudah aus atau pecah.

Jika menemukan salah satu tanda di atas, tetapi kilometer masih rendah, anda perlu lebih berhati-hati.

3. Tahun Pembuatan Mobil
Perhatikan tahun pembuatan mobil. Apakah kilometer sesuai dengan usia mobil pre-owned (mobil bekas) yang kamu incar ? Untuk mobil niaga, rata-rata pemakaian mencapai kurang lebih 20.000 Km per tahun. Untuk mobil mewah yang dipakai hanya pada akhir pekan, perkiraan pemakaian sekitar 10.000 Km per tahun.

Jika kilometer mobil jauh lebih rendah dibandingkan dengan usia nya, jangan sungkan untuk bertanya lebih lanjut kepada pemilik kendaraan. Pastikan bagaimana pola pemakaian mobil tersebut, apakah pemilik merupakan pemilik pertama atau bukan.

4. Ban Mobil
Pada umumnya ban mobil perlu diganti setelah kilometer mobil mencapai 30.000 - 35.000 Km. Untuk itu perlu perhatikan apakah semua ban mobil masih orisinal jika kilometer mobil masih di bawah angka tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan mencocokkan tahun pembuatan mobil dengan tahun ban. Jika ban mobil sudah tidak orisinal padahal kilometer masih rendah, kita perlu menyelidiki lebih lanjut sebab ban tersebut diganti.

5. Bekas Congkelan (Odometer Analog)
Tips ini hanya berlaku untuk mobil yang odometer-nya masih manual atau analog. Untuk memutar odometer analog, orang yang melakukan nya harus membuka atau mencongkel dashboard mobil. Perhatikan apakah ada bekas congkelan pada dashboard, jika iya, ini mungkin indikasi bahwa odometer sudah diputar.

Nah itulah beberapa tips ampuh yang harus BlackPals perhatikan ketika membeli mobil pre-owned (mobil bekas) agar tidak tertipu. Selain ketelitian saat hendak ingin membeli mobil, pemilihan tempat membeli mobil bekas-pun harus tepat loh. Jika salah pilih tempat, bisa fatal akibatnya, untuk bisa mendapatkan mobil bekas berkualitas dan aman saat bertransaksi, bisa mengandalkan Garasi.id.

Tags :

#
auto tips,
#
tips odometer