JUL 11, 2025@16:10 WIB | 120 Views
Volkswagen (VW) Touareg R dengan powertrain hibrida plug-in mendapatkan tugas baru untuk mengejar penjahat di Australia.
Tugas baru ini dibebankan untuk Touareg R setelah resmi direkrut oleh Kepolisian Australia Barat sebagai kendaraan pilihan untuk Pasukan Penangkapan Cepat.
Proses seleksi dilakukan pihak Kepolisian dengan penilaian dalam berbagai kondisi, yang mencakup situasi dinamis serta mempertimbangkan bobot tambahan peralatan polisi.
Namun, alasan utamanya adalah Touareg R merupakan kendaraan hijau bebas emisi yang performanya lebih baik dari kendaraan listrik murni.
Baca juga: Suzuki Jimny 5 pintu jadi mobil Polisi Australia di New South Wales
Kepolisian sebelumnya telah mencoba EV murni dari Kia EV6, Hyundai Ioniq 5, dan bahkan Toyota Mirai dengan bahan bakar hidrogen. Namun, pilihan jatuh ke Touareg R.
Dengan sistem hibrida plug-in pada Touraeg R memungkinkan jangkauan berkendara EV sejauh 51 kilometer, dengan kemampuan menggunakan mesin bensin turbo 3,0 liter untuk mobilitas berkelanjutan saat baterai hampir habis.
VW Touareg R menghasilkan daya gabungan 340 kW, dan dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu yang diklaim 5,1 detik.
Baca juga: BMW M4 Competition jadi armada Polisi Australia
Nantinya, akan ada 12 unit VW Touareg R di gelombang pertama yang akan bergabung sebagai kendaraan patroli ‘kelas satu’ yang tidak bertanda.
Ya, menjadi armada Pasukan Penangkapan Cepat, mobil tidak mendapatkan ‘seragam’ khas polisi Australia. Namun, tetap dilengkapi dengan lampu darurat tambahan untuk meningkatkan visibilitas dan identifikasi sebagai kendaraan layanan darurat. [wic/timBX]