MENU
icon label
image label
blacklogo

Volvo Bakal Gandeng Google dan Nvidia Untuk Membuat OS

JUL 01, 2021@19:00 WIB | 705 Views

Banyak serikat pekerja, salah satunya seperti IG Metall telah menyadari bahwa perangkat lunak akan membuat perbedaan yang signifikan dalam industri otomotif, banyak perusahaan masih percaya bahwa industri otomotif hanya berkutat pada perangkat keras. Volvo sepertinya menerapkan hal tersebut dengan baik, karena mengumumkan di acara Volvo Cars Tech Moment bahwa Volvo akan mengembangkan OS (sistem operasi) sendiri. Pembuat mobil Swedia akan berpartner dengan Google dan NVIDIA untuk membuat OS tersebut, yang kemungkinan selesai pada 2022.

Tahun itu akan menjadi tahun di mana perusahaan akan menghadirkan EV pertamanya dengan VolvoCars.OS dan platform mobil listrik khusus. Mobil ini menjadi generasi berikutnya dari XC90. Volvo akan memproduksinya di pabrik Ridgeville,  AS, di mana perusahaan juga akan memproduksi Polestar 3 untuk pasar Amerika. Jika Anda penasaran seperti apa bentuknya, kami bertaruh pada versi produksi dari Volvo Concept Recharge, yang juga dipresentasikan di Volvo Cars Tech Moment.

The VolvoCars.OS akan menjadi gabungan dari Android Automotive OS, QNX, AUTOSAR, dan Linux. Meskipun memiliki banyak "donor", Volvo mengatakan gabungan tersebut tetap menjadi perangkat lunak yang koheren yang akan membantu perusahaan mencapai "pengembangan yang lebih cepat dan lebih fleksibel."

Yang juga penting untuk strategi mobil listrik Volvo adalah bermigrasi ke model komputasi inti. Alih-alih menggunakan beberapa ECU (unit kontrol elektronik) di sekitar mobil, produsen mobil Swedia ini akan memusatkan semua struktur elektronik kendaraan di sekitar tiga komputer yang memiliki spesifikasi yang cukup kuat. Di sinilah NVIDIA akan memainkan peran besar. Selama mereka tidak menawarkan komputer yang memakai suku cadang, itu akan menjadi kemenangan besar.

Volvo menunjukkan keunggulan lain dengan komputasi inti, yaitu memudahkan pembuat mobil untuk memisahkan perangkat lunak dari perangkat keras, dengan kata lain, Volvo dapat mengadopsi komponen baru yang lebih mutakhir daripada harus tetap menggunakan ECU tertentu karena ketidakcocokan perangkat lunak. [era/asl/timBX]

Tags :

#
volvo,
#
google,
#
nvida,
#
os