OCT 21, 2025@17:00 WIB | 134 Views
Volvo kembali menjadi sorotan menjelang peluncuran EX60, SUV listrik generasi terbaru yang siap membawa pengalaman digital ke level berikutnya. Tak hanya menjadi model perdana berbasis platform SPA3 dengan arsitektur 800 volt, EX60 juga akan menjadi mobil pertama di dunia yang dibekali Google Gemini AI secara bawaan pabrik.
Sebelumnya, Volvo telah mengumumkan bahwa seluruh model dengan sistem Google bawaan akan mendapat pembaruan Gemini melalui software update pada akhir 2025. Namun, menurut Stephen Connor, Managing Director Volvo Australia, rencana itu kini berubah dengan EX60 akan menjadi model pertama yang langsung membawa Gemini sejak peluncuran perdananya di Juli 2026.
Gemini AI dan ChatGPT akan hadir di Mobil
“Teknologi ini belum tersedia sekarang, tapi akan hadir bersama EX60,” ujar Connor. Ia memastikan kalau semua sistem Android ini bisa membantu pengemudi untuk hal-hal tertentu yang bisa distraksi mereka saat berkendara.
“Kami ingin memastikan mobil kami memberikan pengalaman yang berbeda. Semua orang mulai terbiasa dengan ChatGPT dan Gemini. Dengan ini, pengguna bisa melakukan lebih banyak hal, seperti di dunia kerja. Kami ingin jadi yang terdepan dalam adopsi.”
Integrasi Google Gemini AI bukan sekadar tambahan fitur asisten suara. Dibangun di atas sistem Android Automotive, teknologi ini memungkinkan pengemudi berinteraksi lebih dalam dengan kendaraan. Mulai dari meminta informasi manual pemilik lewat perintah suara, hingga mengatur fungsi kendaraan dan mengakses aplikasi berbasis cloud secara langsung.
Menurut juru bicara Volvo, langkah ini wajar karena sejak awal Volvo telah menanamkan investasi besar dalam sistem digital berbasis Google. “Kami adalah salah satu pabrikan pertama di dunia yang memakai sistem hiburan Google, jadi masuk akal kalau kami juga jadi yang pertama mengadopsi Gemini,” ujarnya.
Penerapan Gemini AI menegaskan posisi Volvo sebagai software-defined company, bukan sekadar pembuat mobil. Volvo ingin menggeser persepsi kendaraan dari sekadar alat transportasi menjadi smart mobility experience berupa mobil yang bisa berinteraksi, belajar, dan menyesuaikan diri dengan penggunanya.
Teknisnya, EX60 Bawa DNA Klasik
Secara teknis, EX60 tetap membawa DNA klasik Volvo: desain bersih, proporsi elegan, dan fokus pada keselamatan. Namun di balik tampilannya, EX60 berdiri di atas platform SPA3 dengan arsitektur listrik 800 volt. Sistem ini memungkinkan pengisian cepat serta efisiensi daya lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya.
Dalam jajaran model global, EX60 akan mengisi posisi di antara EX40 dan EX90, menggantikan peran XC60 sebagai tulang punggung segmen SUV menengah premium. Beberapa laporan awal menyebutkan jarak tempuhnya berada di kisaran 500–600 km per pengisian penuh, dengan output tenaga yang diperkirakan melampaui model EX40.
Volvo juga mengonfirmasi bahwa Gemini AI tidak hanya akan tersedia di EX60. Model yang sudah menggunakan sistem Android Automotive seperti XC60 (2022 ke atas) dan seluruh line-up Volvo 2023 ke atas bakalan menerima pembaruan perangkat lunak di paruh akhir 2025.
Namun debut EX60 tetap penting karena menjadi bukti arah baru Volvo: elektrifikasi yang diimbangi dengan kecerdasan buatan terintegrasi. Di pasar global, SUV ini diposisikan sebagai simbol transisi Volvo menuju kendaraan yang lebih cerdas, efisien, dan personal.
Dengan kombinasi arsitektur listrik canggih dan AI companion berbasis Gemini, Volvo EX60 membuka babak baru dalam dunia SUV premium, Yang mana pengalaman digital dan dinamika berkendara akhirnya berjalan beriringan. [Adi/TimBX]