MENU
icon label
image label
blacklogo

VinFast Akan Bangun Pabrik Baterai EV di India

JAN 05, 2024@16:11 WIB | 199 Views

Pembuat kendaraan listrik Vietnam VinFast dikabarkan segera membuka fasilitas manufaktur dalam hal ini pabrik baterai EV pertamanya di India di negara bagian selatan Tamil Nadu.

Pabrik baterai EV itu tepatnya akan dibangun di kota bernama Thoothukudi. Sumber yan gmembocorkan juga menambahkan bahwa hal ini terpisah dari rencana yang diumumkan sebelumnya untuk merakit kendaraan yang dikirim sebagian dari Vietnam.

Kabar mengenai pabrik baterai EV itu sampai saat ini belum ditanggapi oleh pihak VinFast. Menurut sumber yang sama menyebutkan, pengumuman dan pernyataan resmi disebut akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang.

VinFast mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa mereka akan mengungkapkan rincian rencananya pada “waktu yang tepat”. Saat ini rencana tersebut masih dalam tahap awal dimana beberapa pejabat VinFast diketahui telah mengunjungi distrik Thoothukudi di Tamil Nadu untuk memeriksa lokasinya.  

Sebelumnya, pada bulan September perusahaan juga terciduk telah mulai merekrut tenaga penjualan, legal, dan pekerjaan back office di India. Dilansir Reuters perusahaan membuat pengumuman lowongan kerja mencari rekrutan yang "berani berpikir , berani berbuat, dan berani menghadapi kesulitan."

Sampai tulisan ini diunggah, belum jelas berapa besaran investasinya atau kapan pabrik VinFast akan beroperasi di Tamil Nadu. Tapi sebenarnya langkah pabrikan bukanlah kejutan karena pada bulan Oktober lalu mengatakan akan membangun pabrik perakitan di India dan Indonesia

Pabrik perakitan itu masing-masing akan memiliki kapasitas hingga 50.000 mobil per tahun dan belanja modal hingga $200 juta pada awalnya. Diungkapkan juga proses produksi dari pabrik baru tersebut akan dimulai pada tahun 2026.

Secara terpisah, Green SM, operator taksi kendaraan listrik, yang sebagian besar dimiliki oleh pendiri VinFast, juga berencana untuk mendirikan di India, pasar otomotif terbesar ketiga di dunia, kata CEO VinFast Le Thi Thu Thuy kepada Reuters pada bulan Oktober. [wic/timBX].

Tags :

#
vinfast