MENU
icon label
image label
blacklogo

Untung Rugi GM Bermain di Pasar Mobil Otonom

FEB 11, 2019@09:30 WIB | 1,264 Views

General Motors (GM) baru-baru ini melaporkan kenaikan laba bersih sebesar $ 8,1 miliar di tahun 2018.  Namun, keuntungan tersebut tidak serta merta menghilangkan kerugian dari perusahaan otomotif AS ini. Divisi produksi kendaraan otonom GM, Cruise malah mengalami kerugian sebesar $ 728 juta, atau 19 persen lebih tinggi dari tahun 2017.

GM membeli perusahaan Cruise pada tahun 2016 dengan tujuan mengkomersialkan mobil otonom, meskipun belum satu pun kendaraan selesai. Selain memiliki kesepakatan dengan DoorDash untuk menggunakan mobil otonom prototipe milik mereka sebagai kendaraan pengiriman barang, Cruise masih asyik dengan penelitian dan pengembangan kendaraannya. Itu berarti GM kemungkinan akan perlu terus memompa uang ke Cruise lantaran belum satupun kendaraan yang diproduksi dan dipasarkan.

Namun, Cruise telah menarik investasi dari pihak luar. Pada tahun 2018, perusahaan ini memperoleh kesepakatan dengan Honda dan SoftBank, “konglomerat” Jepang yang juga merupakan investor utama di Uber. 

GM juga mengindikasikan bahwa lantaran besarnya biaya yang terus disalurkan ke Cruise, maka gaji para karyawan juga akan dipotong, selain fasilitas produksi, dan juga biaya operasional lainnya. GM juga menunjuk Dan Ammann sebagai CEO baru divisi tersebut pada November 2018. Ammann, yang menggantikan co-founder Cruise Kyle Vogt sebagai CEO, sebelumnya merupakan seorang eksekutif di GM dan memainkan peran penting dalam membantu General Motor pulih dari kebangkrutannya.

Perusahaan otomotif dari AS tersebut juga sebelumnya sudah mem PHK 4.250 karyawan, dengan alasan merestrukturisasi  perusahaan, serta menutup beberapa pabriknya di AS.[prm/timBX/foto: berbagai sumber]

Tags :

#
autonews,
#
gm,
#
general motor,
#
cruise,
#
laba perusahaan,
#
mobil otonom