

NOV 06, 2025@18:02 WIB | 64 Views

Toyota mengumumkan recall atau penarikan kembali untuk sejumlah modelnya dalam jumlah yang sangat masif. Recall yang terjadi berlaku untuk mobil Toyota di pasar Amerika Serikat dan berdampak pada lebih dari 1 juta mobil.
Recall dilakukan setelah adanya penemuan kesalahan pada sistem kamera belakang. Kamera itu ternyata berpotensi secara tiba-tiba menampilkan gambar yang membeku atau freezing jadi memberikan ketidaknyaman pengemudi saat memundurkan mobil.
Recall ini melibatkan sejumlah model populer dari Toyota dan juga Lexus yang diproduksi rentang waktu 2022 hingga 2025. Model yang terdampak sejauh ini ada Camry, Highlander, RAV4, dan Prius dari Toyota.

Sedangkan dari Lexus ada model RX, TX, LS, GX, NX dan LX. Selain itu, ternyata Subaru Solterra yang memakai sistem Panoramic View Monitor buatan Toyota juga termasuk menjadi korbannya yang secara total ada 1,02 juta mobil.
Untungnya, dari penyelidikan lanjutan yang dilakukan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) sudah menemukan asal muasal masalahnya dan juga solusinya.

Dari laporan NHTSA terungkap masalah ini disebabkan karena bug perangkat lunak yang membuat tampilan kamera belakang secara tiba-tiba membeku atau menjadi ‘blank’ saat mobil dimundurkan.
Sementara, untuk solusinya adalah melakukan pembaruan perangkat lunak. Jadi, Toyota tidak mengharuskan mengganti perangkat keras baru, hanya pembaruan perangkat lunak sederhana pada ECU Bantuan Parkir.
Sayangnya, pembaruan tersebut tidak dapat dilakukan melalui pembaruan OTA, sehingga seluruh 1.024.407 kendaraan harus dibawa ke dealer setempat untuk memasang kode baru dengan cara lama. Dan, pabrikan menyebut perbaikan itu tidak dipungut biaya lagi alias gratis. [wic/timBX]